Dua Hari Dalam Sepekan di Ambon, Kebakaran Terjadi di Dual Lokasi Berbeda

  • Bagikan
kebakaran galala
Kebakaran rumah empat lantai di Galala, Kota Ambon, Jumat (25/10/2024) malam. (foto by jardin/ameks)

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Dalam dua hari, dua warga Kota Ambon kehilangan tempat tinggal. Rumah mereka ludes terbakar. Awal kejadian di kawasan di desa Galala, kini terjadi lagi di Wayeme. Penyebab diduga akibat arus pendek listrik.
 
Dilaporkan, satu unit rumah di BTN Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, terbakar pada Minggu (27/10) dini hari. Rumah itu terletak di Blok II No 43, RT 008 RW 005. Rumah ini milik keluarga Sudin Ubfan, 59 tahun.
 
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun, pemilik rumah mengalami sesak nafas dan meminta warga sekitar melarikannya ke rumah sakit Leimena.
 
"Korban keluar dari dalam rumah dan meminta warga membawanya ke rumah sakit karena mengalami sesak nafas akibat menghirup asap," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janet Luhukay.
 
Janet mengungkapkan, penyelidikan dilokasi kejadian, kebakaran terjadi sekira pukul 00.30 WIT. Peristiwa ini diketahui saksi Alfin, 25 Tahun, bersama teman-temannya. Mereka saat itu duduk di lapangan bola, kawasan tersebut.
 
Tiba-tiba saksi melihat kobaran api yang sudah membesar dari rumah korban. Ia bersama teman-temannya berteriak memanggil Efot dan Rudi agar keluar rumah. Kemudian saksi memanggil warga sekitar membantu memadamkan kobaran api, tetapi api semakin membesar.
 
Mince Patinasarany sontak terkejut mendengar teriakan warga dari luar rumah. Ibu rumah tangga berusia 44 tahun ini kala itu sementara duduk menidurkan anaknya.
 
"Dengar suara dari belakang rumah, saksi lalu membuka kain gorden pintu jendela belakang. Melihat kobaran api sudah besar dan saksi bergegas untuk menyelamatkan anaknya dan orang tuanya untuk keluar dari dalam rumah," ucap Luhukay, menjelaskan.
 
Peristiwa kebakaran dilaporkan ke pihak Dinas Pemadam Kebakaran. Sekira Pukul 00.40 WIT Kabag Ops Polresta Ambon Kompol J. Titus didampingi Kapolsek Teluk Ambon IPTU M. Maulana Dicky tiba di TKP dan langsung mengamankan lokasi kejadian. Hasil penyelidikan dilokasi, dugaan sementara, penyebab kebakaran diduga kosleting listik
 
Sebelumnya, satu unit rumah milik keluarga Thieodorus Ricardo Lawalata dan Rahayu, dikawasan Galala, Hative Kecil, RT 01/RW 01 Negeri Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, juga terbakar. Penyebanya sama diduga kosleting listrik.
 
Insiden itu terjadi, Jumat (25/10) sekira pukul 21.30 WIT malam. Rumah 4 lantai disertai dengan Ruko yang terletak dilantai 1 itu diduga terbakat akibat Korsleting listrik.
 
Warga yang melihat kejadian itu langsung bergegas bahu membahu memadamkan api menggunakan alat seadanya sembari meninggu bantuan Mobile Pemadam Kebakaran ( Damkar) Kota Ambon.
 
Tidak berselang lama, 6 Unit Mobil Damkar Kota Ambon tiba dilokasi dan langsung bergegas berjibaku dengan api yang kian membesar. Selain 4 Mobil Damkar, 3 Unit Mobil Tangki Air dari juga turut digunakan untuk memadamkan kobaran api.
 
Kemudian pada pukul 21.50 WIT, SPKT Polresta Pulau ambon yang dipimpin oleh Kabag Ops Polresta Ambon didampingi Kapolsek Sirimau tiba di TKP dan langsung mengarahkan pmengamankan TKP serta mengatur arus lalu lintas.
 
Tepat pukul 23.10 Wit api berhasil dipadamkan usai berjibaku kurang lebih 3 jam. Setalah api berhasil dipadamkan, petugas Damkar langsung melakukan pendinginan TKP.(JP/ERM).
 

  • Bagikan