Optimis Hendrik Lewerissa Menangi Pilgub Maluku, Rovik: Data Lapangan Bilang Begitu

  • Bagikan
pejabat gubernur maluku
Sekretaris DPW PPP Maluku, Rovik Affifudin.

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa - Abdullah Vanath, diyakini akan keluar sebagai pemenang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah. Keyakinan ini tentu dengan berbagai alasan yang mendasar.

Sekretaris Dewan Perwakilan Wilayah Partai Persatuan Pembangun (DPW-PPP) Maluku, Rovik Akbar Afifudin mengatakan, berdasarkan laporan periodik yang disampaikan per pekan oleh tim di lapangan, menunjukan angka kemenangan yang sangat signifikan.

"Setiap minggu kita menerima laporan dari tim di lapangan. Prinsipnya kita optimis dan sangat yakin Pak Hendrik dan Abdullah Vanath akan keluar sebagai pemenang dalam Pemilihan Gubernur Maluku," kata Rovik, Rabu (6/11/2024).

Sisi lain, Rovik juga mengatakan, keinginan masyarakat agar Hendrik Lewerissa menjadi Gubernur Maluku sangat besar. Hal itu ditunjukan saat beberapa kali berkunjung ke daerah-daerah bersama Hendrik Lewerissa, di mana menemukan antusias dan euforia dari kalangan masyarakat.

"Kita turun ke berbagai daerah, masyarakatnya sangat antusias dengan segala euforia untuk menyambut kedatangan Pak Hendrik dan tim. Bahkan mereka mengatakan Pak Hendrik-lah yang akan mendatangkan perubahan bagi Maluku," katanya.

Rovik mengatakan, keinginan masyarakat untuk Hendrik menjadi Gubernur bukan sebuah harapan palsu, pasalnya mereka menginginkan ada perubahan signifikan bagi daerah Seribu Pulau ini.

"Jadi saat di lapangan, baik melalui tatap muka dan kampanye dialogis, masyarakat menginginkan agar ada perubahan untuk Maluku, dan itu hanya bisa dilakukan oleh Ketua Umum DPD Partai Gerindra, yakni Pak Hendrik," katanya.

Masyarakat beranggapan, jika Hendrik terpilih sebagai gubernur, berbagai perubahan bisa dilakukan, mengingat dia memiliki jejaring yang kuat di pusat. Di mana Ketua Umum Partai Gerindra Pusat saat ini adalah Presiden Terpilih yang baru dilantik pada 20 Oktober 2024 kemarin.

Artinya perubahan akan terjadi dengan kebijakan Hendrik sebagai Gubernur Maluku. Jika dirinya menjadi perpanjangan tangan dari Presiden Prabowo di daerah, maka berbagai kebijakan bisa dilakukan. Karena itu, Rovik mengajak masyarakat Maluku untuk tidak salah menentukan pilihan di 27 November 2024 mendatang.

"Ya, saya kira jika Maluku ingin berkembang dan maju, maka pilihan tepatnya adalah Pak Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath. Dengan jejaring di pusat tentu pasangan ini bisa berbuat lebih untuk Maluku," tegasnya.

Di sisi lain, sambung Rovik, antusias dan dukungan yang diberikan masyarakat lantaran menganggap kehadiran Hendrik bukan sebagai alternatif, melainkan solusi untuk Maluku yang lebih baik ke depannya. Artinya jika Maluku ingin berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan Provinsi lain di Indonesia, maka butuh kebijakan tepat oleh mereka yang punya kekuasaan.

"Bicara mengenai mereka yang punya kekuasaan, maka Presiden saat ini Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerinda. Logikanya jika Prabowo adalah Ketum Gerinda di Pusat, maka sebaliknya Hendrik merupakan Ketum DPD Partai Gerindra Maluku. Saya kira ini adalah poin penting untuk dipetik," ujarnya.(jp)

  • Bagikan