Namrole, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Warga memadati kampanye Hendrik Lewerissa (HL), Calon Gubernur Maluku Nomor urut 3, di Kota Namrole, Buru Selatan. Dihadapan massa, Hedrik menegaskan, menangkan Pilkada 2024, adalah memenangkan legitimasi rakyat.
"Mari katong rubah pemimpin, mari katong rubah koki, siapa tahu koki yang baru ini masakannya lebih enak,"tutur Hendrik, yang disambut dukungan oleh massa yang hadir dalam kampanye pada, Jumat (8/11/2024) di kota Namrole.
Massa pendukung tumpah ruah menyambut kedatangan Cagub Hendrik Lewerissa, yang didampingi Tim Pemenang Paslon berjargon Lawamena ini. Massa menunggu Hendrik hingga tuntas kampanye.
Dalam orasi politiknya, Cagub Hendrik menegaskan, memenangkan Pilkada adalah menangkan legitimasi rakyat untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan daerah Maluku.
“Kita mampu mengidentifikasi masalah di Maluku, terutama kemiskinan. Kemiskinan adalah masalah di Maluku. ini yang membuat hati gelisah. Padahal Tuhan Yang Maha Kuasa anugerahi daerah ini dengan kekayaan alam yang begitu berlimpah,” tandas dia.
"Tidak pantas rakyat dan daerah Maluku berada di garis kemiskinan. Tidak pantas hari ini Maluku jadi provinsi termiskin keempat di republik ini. Tidak pantas, dengan kekayaan alam yang Tuhan berikan untuk Maluku ini, kita menjadi miskin. Mestinya rakyat Maluku sejahtera, mestinya rakyat Maluku ini senang. Mestinya Maluku ini maju,” tambah dia dihadapan massa yang menyemut.
Begitu juga, tandas Hendrik, persoalan pengangguran di Maluku. Ini menjadi perhatian serius Paslon Lawamena. Karena itu, pengentasan pengangguran masuk dalam visi misi Paslon Nomor Urut 3 ini.
“Kalau saat ini orang yang banggakan diri dan kinerjanya seolah-olah Maluku ini baik-baik saja, itu tidak benar. Karena jika ditanyakan kepada rakyat, maka masyarakat Maluku akan menjawabnya dengan jujur,” kata dia.
Karena, lanjut Hedrik, setiap tahun SMA, SMK dan perguruan tinggi luluskan belasan ribu pemuda-pemudi terbaik, namun lapangan kerja yang tersedia terbatas sekali.
"Tanggungjawab siapakah untuk menciptakan lapangan kerja baru? Pemerintah yang baik, pemerintah yang amanah, pemerintah yang bertanggungjawab, pemerintah yang mencintai rakyat dan daerahnya wajib menciptakan lapangan kerja baru,"tegasnya lagi.
Potensi perikanan Maluku yang berlimpah. Mestinya masyarakat Maluku sejahtera, jika pemimpinnya punya visi dan rencana kerja yang bagus.
Khusus Bursel yang dinilai belum terlalu dapatkan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi, akan menjadi perhatian Hendrik, jika terpilih nanti menjadi Gubernur Maluku.
“Aspek kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan hingga infrstruktur belum mendapatkan banyak sentuhan. Karena itu, percayakan saya menjadi Gubernur. Dan akan saya buktikan,” tandas Hendrik.
Begitu juga dengan persoalan listrik di Bursel yang kata Hendrik juga harus diselesaikan, jika Pasangan Lawamena dipercayakan jadi Gubernur-Wagub Maluku lima tahun kedepan.
“Karena dalam program kerja Lawamena ada banyak program kerja yang siap melakukan perubahan di Maluku dan membawa negeri ini keluar dari keterpurukan dan mengejar ketertinggalan,” tandas Hendrik.
Perubahan akan dilakukan, kata Hendrik, dengan bantuan Pemerintah Pusat. Hendrik sendiri memiliki kedekatan secara politis, maupun personal dengan Presiden Prabowo, sebagai Ketua umum Gerindra.
"Maka saya yakin pemerintah pusat akan menaruh perhatian lebih kepada Maluku,” pungkasnya.(yani)