MASOHI, AMEKS.FAJAR.CO.ID. - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Tengah gelar debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah (Malteng) 2024.
Berpusat di Baileo Ir. Soekarno, Kota Masohi, debat perdana Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah dihadiri Komisioner KPU Provinsi Maluku serta Bawaslu Maluku Tengah.
Empat Paslon memaparkan Visi Misi dan program kerja di acara debat tersebut diantaranya Mirati Dewaningsih-Daniel Nirahua nomor urut 1, Paslon nomor urut 2 Ibrahim Ruhunussa-Liliane Aitonam, Paslon nomor urut 3 Andi Munaswir-Tina Welma Tetelepta, kemudian Paslon nomor urut 4 Zulkarnain Awat Amir dan Mario Lawalata.
Ketua KPU Malteng, Abdurrahim Lesnussa mengatakan debat menjadi salah satu metode kampanye yang dilaksanakan sesuai ketentuan berlaku
"Empat paslon dan pendukungnya bisa mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh tim perumus," jelas Lesnussa, Kamis (7/11) malam.
Menurut Lesnussa debat menjadi media kampanye paslon guna menyampaikan program, gagasan yang dapat dinilai oleh masyarakat secara bijak, untuk nantinya menentukan pilihannya.
Lesnussa mengajak masyarakat yang punya hak pilih bisa mencoblos pada tanggal 27 November 2024.
"Kami menyampaikan terima kepada sejumlah pihak yang telah turut serta mengambil peran guna kelancaran debat yang dilakukan pada hari ini," ajak Lesnussa.
Debat publik pertama ini dipandu moderator Monica Seipala dengan panelis dari kalangan akademik, profesional serta tokoh masyarakat.
Selaku panelis diantaranya Ruslan H. S. Tawari dari Akademisi Universitas Pattimura (Unippati) Ambon, Purwo Santoso (Guru besar Universitas Gadjah Mada), Djufry Rays Pattilouw (Akademisi Unippati), Jemy Jefry Pieterzs (akademisi Unipatti), Ali Wahid Muhammad (profesional), Bob Rachmat sebagai tokoh masyarakat dan Maryam Sangadji (akademisi Unipatti). (DW).