Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Juru Bicara sekaligus pakar Hubungan Masyarakat Maxim, Yuan Ifdal Khoir, menyatakan bahwa Maxim beroperasi sesuai izin resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Sertifikat Tanda Daftar No. 001037.01/DJAI.PSE/06/2021 atas nama PT Teknologi Perdana Indonesia.
Perusahaan yang bergerak di aplikasi penyedia layanan transportasi online, pengiriman barang, makanan, dan lainnya, kembali menegaskan legalitas operasinya di Ambon.
“Maxim juga mengikuti peraturan tarif yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 667 Tahun 2022 untuk wilayah tarif Zona 3, yang mencakup Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, Maluku, Papua, dan sekitarnya,” sebut Yuan dalam rilisnya kepada ameks.id, Kamis (14/11/2024).
Sebagai perusahaan yang taat hukum, kata Yuan, Maxim berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan mematuhi regulasi pemerintah di setiap daerah operasionalnya.
Menanggapi tuntutan terkait izin Angkutan Sewa Khusus (ASK) bagi pengemudi taksi online, Yuan mengonfirmasi bahwa sebagian besar mitra pengemudi Maxim telah mengantongi izin ASK, dan jumlah ini akan terus meningkat.
“Perizinan ASK adalah tanggung jawab Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Maluku dan Dinas Perhubungan Provinsi Maluku,” tambahnya.
Maxim, kata Yuan, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi sweeping atau tindakan kekerasan terhadap pengemudi online, karena tindakan melanggar hukum akan ditindaklanjuti melalui jalur hukum.
Lebih lanjut, Yuan menegaskan bahwa kehadiran Maxim bukan untuk menggantikan angkutan kota, melainkan menawarkan pilihan transportasi berbasis teknologi bagi masyarakat.
“Angkutan Kota memiliki rute tetap, sementara layanan Maxim hanya berdasarkan pesanan yang dilakukan di aplikasi, sehingga masing-masing memiliki pasar yang berbeda,” kata Yuan.
Maxim juga melihat tingginya permintaan masyarakat Ambon terhadap transportasi online sebagai bagian dari gaya hidup modern.
“Kami menghargai hak konsumen untuk memilih layanan yang nyaman bagi mereka,” ucap Yuan.
Selain layanan transportasi yang nyaman, Maxim membuka peluang ekonomi bagi masyarakat Ambon melalui program kemitraan, mendukung pertumbuhan ekonomi digital di wilayah tersebut.
“Maxim siap untuk berkolaborasi dan berdialog dengan berbagai pihak sesuai prosedur yang berlaku, demi menciptakan solusi transportasi yang bermanfaat dan kondusif bagi semua pihak,” tandas Yuan.(yani)
