Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Elektabilitas Calon Walikota Ambon Bodewin Wattimena yang berpasangan dengan Ely Toisuta disisa sembilan hari pelaksanaan pencoblosan 27 November 2024, dipastikan tak terkejar lagi. Pasangan ini diprediksi bakal menang dalam perolehan suara nanti.
Christopher Nugroho, Divisi Riset Lembaga survei Indo Baromoter, dalam rilisnya yang diterima ameks.fajar.co.id mengungkapkan elektabilitas pasangan nomor urut Bodewin - Toisuta berdasarkan simulasi surat suara empat pasangan calon, dengan metode pertanyaan tertutup mencapai 55 %.
Kemudian diikuti pasangan Agus Ririmasse - Muhammad Novan Liem dengan perolehan prosentase suara 27.3%, pasangan Jantje Wenno - Syarif Bakri Asyathry 12.8%, dan pasangan Mohamad Tadi Salampessy - Emmylh Dominggus Luhukay hanya 1.5 %.
Dalam survei ini, Indo Barometer juga mengukur peluang partisipasi pemilih Kota Ambon yang akan ikut mencoblos pada tanggal 27 November nanti. Sebagian besar pemilih atau 99% akan akan ikut memilih, dan ada hanya 1% yang menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.
Nugroho mengatakan, pencapaian elektabilitas empat pasangan calon ini, berdasarkan pada pelaksanaan survei di wilayah Kota Ambon meliputi lima kecamatan.
“Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 400 responden, dengan margin of error sebesar 4.90%, pada tingkat kepercayaan 95%,” ungkap dia.
Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan pelaksanaan survei atau pengumpulan data pada interval tanggal 1 – 8 November 2024.
“Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan,kuesioner,” ungkap dia.
Nugroho menjelaskan, perubahan tingkat elektabilitas mungkin bisa terjadi karena masih tersisa 19 hari menjelang pencoblosan pascasurvei dilakukan.
"Tentu saja, kalau waktu sisa beberapa hari ini memang situasinya masih dinamis. Tetapi mungkin perubahannya tidak terlalu banyak,"kata Christoper saat dihubungi Ambon Ekspres via telepon, hari ini.
Tetapi dengan melihat faktor-faktor yang berpengaruh khusus di Pilkada Kota Ambon ini, lanjut Christoper, kemungkinan perubahan juga tidak signifikan.
Pertama, keunggulan pasangan Bodewin Wattimena-Ely Toisutta karena tingkat pengenalannya mencapai 95,3 persen, dan kesukaannya 79, 3 persen, paling tinggi dari pasangan kandidat lain.
Kedua, tingkat kepuasan terhadap Bodewin saat menjadi Penjabat Walikota Ambon tinggi, sekitar 80 persen. "Itu termasuk angka yang tinggi untuk incumbent,"paparnya.
Ketiga, aspek kepribadian dan kemampuan yang berdasarkan penialain responden Bodewin sebagai walikota angka juga paling tinggi.
"Faktor-faktor ini yang membuat elektabilitas Pak Bodewin paling tinggi dari kandidat lain,”pungkasnya.
Menurut dia, dengan tersisa waktu kurang lebih dua minggu, hampir dipastikan tingkat keterpilihan Bodewin - Toisuta tak terkejar lagi, dan pasangan ini akan keluar sebagai pemenang. (yani)