Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Calon Gubernur maluku, Hendrik Lewerissa menggelar kampanye dialogis di negeri Hitu Lama, Kecamatan Leihitu, Kabupaten maluku Tengah, Sabtu (16/11/2024).
Ribuan pendukungnya Hendrik yang berpasangan dengan Abdullah vanath sebagai calon wakil Gubernur, menyatakan komitmen memenangkan pasangan dengan akronim LAWAMENA itu.
Hendrik Lewerissa bersama ketua Tim Pemenangan Said Assagaff, Ketua Tim Relawan Sam Latuconsina, Para pimpinan partai politik pengusung, disambut pendukung menuju lokasi kampanye.
Warga antusias berteriak, siap memenangkan Hendrik Lewerissa-Abdulah Vanath sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.
Di hadapan ribuan pendukung LAWAMENA, Hendrik mengajak masyarakat memilih pemimpin yang tepat. Ia menjelaskan, perihal dirinya maju sebagai calon Gubernur dan merelakan kursi anggota DPR-RI periode 2014-2029 karena diperintahkan langsung oleh ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Saya masih ingat, tepat tanggal 11 Agustus 2024, saya diajak Pak Prabowo untuk sarapan pagi. Saat itu beliau masih sebagai Presiden terpilih, belum dilantik. Beliau sampaikan, Hendrik saya mau kamu jadi Gubernur di Maluku. Saya mau kamu pulang dan benahi Maluku,” jelas Hendrik di hadapan pendukung sembari meniru permintaan Prabowo kepadanya.
Dijelaskan, Provinsi Maluku saat ini belum
maju, bedah dengan daerah yang lain di Indonesia. Sebelas Kabupaten/Kota pernah ia datangi dan menemukan banyak problem yang disampaikan masyarakat.
"Jika mau Maluku berubah harus dipimpin oleh pemimpin baru. Saya yakin pada waktunya pilihan itu tidak akan berpindah ke lain hati, karena masyarakat ingin peruba- han," tegas Hendrik disambut ribuan pendukung yang hadir.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenang pasangan Hendrik Lewerissa-Abdulah Vanath, Said Assagaff mengajak masyarakat Hitu Lama untuk memilih pemimpin yang berkualitas dan bertanggung jawab. Karena membangun Maluku tidaklah mudah, sehingga diperlukan pemimpin yang memiliki jaringan pusat.
Assagaff mengaku punya pengalaman lima tahun, dan perlu ada gerakan di level pusat agar dapat menyelesaikan berbagai persoalan di Maluku, termasuk kemiskinan.
"Bangun Maluku tidaklah mudah. Butuh pemimpin yang paham dan punya jaringan kuat di level pusat. Salah memilih pemimpin akan berakibat fatal. Maluku harus berubah dengan pemimpin baru," katanya.
Diketahui, Jazirah Leihitu yang terdiri dari Kecamatan Leihitu dan Leihitu Barat sebelumnya diklaim sebagai basis pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Murad Ismail-Michael Wattimena.
Ribuan pendukung yang hadir pada kampanye berkomitmen memenangkan pasangan nomor urut 3 itu. Seperti pernyataan langsung salah satu imam Masjid Negeri Hitu Lama, Ahmad Pellu di hadapan pendukung.
“Kepada bapak Hendrik Lewerissa dan bapak Abdullah Vanath, kami anak Negeri Hitu Lama khususnya, dengan mandat dan satu suara, bahwa kami
akan mendukung 100 persen,” tegas Ahmad disambut tepuk tangan warga. (wahab)
"Saya ucapkan terima kasih, kehadiran basudara semua pasti untuk melihat dan mendengarkan lang- sung visi dan misi kami dalam membangun Malu- ku ke depan," ungkapnya. (WHB)
