Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.— Aipda Edy Budiono Tetelepta, Anggota Polri yang berdinas dibagian Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrim) Polda Maluku ini tidak henti-hentinya menyisihkan rejekinya untuk menebar kebaikan dengan membantu orang lain yang kurang beruntung.
Edy kini menunjukan kepedulian terhadap seorang warga disabilitas (buta permanen), bernama Ulis Wattimury, warga Desa Passo Larier, Kecamatan Baguala, Kota Ambon. Kondisi Ulis Wattimury, yang tak memiliki tempat tinggal, memantik keprihatinan Edy Budiono Tetelepta.
Edy lalu menggandeng beberapa organisasi paguyuban yakni dari Ikatan Pemuda Peduli Negeri Porto (IPPNP-Arika) dan Komunitas Peduli Negeri Porto (KPNP) memberikan bantuan untuk Ulis Wattimury, dengan menyalurkan bahan bangunan untuk membangun rumah sederhana 6 x 7 meter dengan semi permanen, termasuk pemberian sembako untuk Ulis dan keluarga.
Penyerahan bantun dilakukan Cak Patty selaku Ketua IPPNP-Arika, ditemani Wakil Ketua Bendahara dan Ketua Seksi Usaha Dana/Tali Kaeng, Perwakilan Organisasi KPNP, Ola Ati, dan Aipda Edy Budiono Tetelepta.
Bantuan diserahkan langsung ke Ulis Wattimury didampingi Isteri dan pemilik, yakni Dominggus Latupell yang memberikan sebidang tanahnya untuk Ulis Wattimury untuk membangun rumah sederhana ditempatinya dan keluarga.
"Selama ini keluarga Ulis dan Isteri tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah. Beliau (Ulis-red) mengalami buta permanen pada kedua matanya. Kondisi inilah sehingga menggerakan hati kami dari organisasi IPPNP dan KPNP termasuk Edy Tetelepta untuk membantu mendirikan bangunan rumah sangat sederhana untuk pak Ulis dan keluarga," ujar Cak Patty, ketua IPPNP-Arika kepada Ameks.Fajar.Co.Ida, Rabu (20/11/2024).
Penyerahan bantuan bahan bangunan termasuk sembako untuk keluarga Ulis Wattimury tersebut dilakukan, Minggu 17 November 2024 lalu. Selain, IPPNP-Arika dan KPNP, pihak Pelpri (Pelayanan Pria sektor Bethel jemaat Nafiri Sion Passo) juga membantu mendirikan rangka bangunan rumah untuk Ulis Wattimury.
Sebagai Organisasi yang peduli akan Negeri Porto, kata Cak Patty, mereka tergerak hati untuk membantu sesama orang Negeri Porto dengan moto "Mari Jadi Pantongka Jang Jadi Pangkuku”.
Dan ini, lanjut dia, membuktikan bahwa kami selalu membantu orang-orang yang membutuhkan uluran tangan dan bukan juga sebagai orang yang menjatuhkan orang lain.
"Dengan tekad dan semangat dengan Berkat diberikan oleh tuhan untuk kami, maka dari IPPNP-Arika sanggup menyelesaikan pembangunan rumah sangat sederhana untuk ditempati keluarga pak Ulis Wattimury yang memang membutuhkan," demikian Cak Patty.(Elyas Rumain).