Debat Kandidat Pilkada Maluku 2024: Visi, Misi, dan Solusi untuk Masa Depan Maluku

  • Bagikan
Debat kandidat Gubernur Maluku
Debat kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Sabtu (23/11/2024).

mbon, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Debat kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku 2024 yang digelar pada Sabtu (23/11/2024) di the Natsepa Hotel, menjadi ajang pemaparan visi, misi, dan solusi dari tiga pasangan calon.

Dalam debat ini, masing-masing kandidat menyoroti berbagai isu strategis seperti kemiskinan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan sumber daya alam, serta menawarkan solusi untuk membawa Maluku menjadi lebih maju.

Jeffry Apoly Rahawarin dan Mukti Keliobas: Maluku sebagai Rumah Besar Kesejahteraan
Calon Gubernur Jeffry Apoly Rahawarin dan pasangannya Mukti Keliobas mengusung visi "Maluku sebagai Rumah Besar untuk Kesejahteraan Rakyat." Fokus mereka adalah pengembangan infrastruktur dan kebijakan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kita perlu berlari untuk mengejar ketertinggalan dan fokus pada pengembangan ekonomi. Kalau kita hanya berjalan, kita akan tertinggal dalam visi Indonesia Emas,” ujar Jeffry.

Pasangan ini juga menekankan solusi untuk masalah kemiskinan, pengangguran, pendidikan, kesehatan, transportasi, dan digitalisasi. Mereka berjanji memberikan jawaban konkrit jika terpilih sebagai pemimpin Maluku.

Murad Ismail dan Michael Wattimena: Maluku Maju, Berbudaya, dan Berdaya Saing
Pasangan petahana Murad Ismail dan Michael Wattimena mengusung visi "Maluku Maju, Berbudaya, Berdaya Saing, Berbasis Sumber Daya Kepulauan." Visi ini menitikberatkan pada pemanfaatan sumber daya alam (SDA) secara bijak dan berkelanjutan.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan Maluku sebagai daerah yang berdaya saing dan inklusif. Transformasi dan sinergi antarwilayah menjadi prioritas, dengan 10 program unggulan sebagai landasan pembangunan ke depan,” jelas Murad.

Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath: Infrastruktur dan Konektivitas untuk Kemajuan
Pasangan Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath fokus pada pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas distribusi barang dan manusia di Maluku.

Mereka juga menyoroti sual upaya menekan inflasi melalui operasi pasar. “Mengatasi kemiskinan dan pengangguran adalah prioritas utama kami. Pemerintah perlu melibatkan sektor swasta dalam mengentaskan kemiskinan dan mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah,” tegas Hendrik.

Sorotan Utama Debat
Debat ini menampilkan beragam pandangan dan solusi konkret dari masing-masing pasangan calon untuk menjawab tantangan di Maluku, mulai dari peningkatan ekonomi hingga penguatan kebijakan berbasis sumber daya alam. Para pemilih kini dihadapkan pada pilihan strategis untuk masa depan Maluku di Pilkada 2024.(jardin papalia)

  • Bagikan