Tak Ada Saling Serang di Debat Puncak Cagub-Cawagub Maluku, Murad Merangkul Jeffry dan Hendrik

  • Bagikan
gubernur maluku
Tiga pasangan Calon Gubernur dan Wagub Maluku mengakhiri sesi debat dengan saling berangkulan.

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Debat kandidat gubernur dan wakil gubernur Maluku pada Sabtu (23/11/2024) di Natsepa Hotel berlangsung dengan nuansa berbeda. Alih-alih diwarnai serangan dan kritik tajam, para calon pemimpin menunjukkan sikap saling menghormati.

Sikap harmonis ini semakin terlihat di akhir acara, memberikan pesan damai bagi masyarakat Maluku.
Sesi debat yang membahas visi, misi, dan solusi atas permasalahan di Maluku berlangsung dinamis namun tetap kondusif.

Ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur memanfaatkan panggung debat yang disediakan KPU Maluku untuk menyampaikan pandangan mereka tanpa menyerang satu sama lain.

Momentum menarik terjadi saat sesi closing statement. Setelah menyampaikan pernyataan penutupnya, calon gubernur petahana Murad Ismail secara spontan mengajak dua kandidat lainnya, Jeffry Apoly Rahawarin dan Hendrik Lewerissa, untuk saling berangkulan. Momen ini disambut tepuk tangan hangat dari para penonton yang hadir.

Murad Ismail juga menunjukkan gestur persahabatan dengan beberapa kali bersalaman dan berbincang santai dengan Hendrik Lewerissa. Keduanya bahkan terlihat berdiskusi kecil usai debat, menunjukkan bahwa meskipun memiliki pandangan berbeda, mereka tetap bisa menjunjung tinggi rasa saling hormat.

Ketegangan yang biasanya mewarnai debat politik nyaris tak terlihat. Sebaliknya, suasana persahabatan dan kedamaian mencerminkan harapan masyarakat akan pilkada yang damai dan penuh kebersamaan.

Momen ini memberikan pesan penting bahwa perbedaan pandangan tidak harus menciptakan perpecahan. Para kandidat telah menunjukkan sikap dewasa yang patut menjadi teladan bagi semua elemen masyarakat, terutama di tengah suhu politik yang memanas menjelang pemilihan.(jardin papalia)

  • Bagikan