PWNU Maluku Dukung Keputusan Pj Gubernur Menyehatkan Birokrasi Pemprov

  • Bagikan
Pilkada di Maluku
Sekretaris PW NU Maluku, Erik Rumluan.

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Maluku, Erik Rumluan menyatakan dukungan terhadap kebijakan Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, yang memutuskan untuk melakukan penyehatan Pemerintah Provinsi dengan cara merombak birokrasi.

Kepada ameks.id, Minggu (24/11/2024), Erik Rumluan juga mendukung Pj Gubernur mengembalikan Insun Sangadji, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Maluku, ke Universitas Pattimura (Unpatti). Langkah ini dinilai sebagai upaya untuk menyehatkan birokrasi di lingkup pemerintahan Maluku.

Keputusan tersebut didasarkan pada usia Insun Sangadji yang sudah memasuki masa pensiun. Pasalnya, Insun tidak dapat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan definitif. Apalagi Insun telah lima tahun menjabat sebagai Plt Kadis.

Menurut Sekretaris PWNU Maluku, langkah ini adalah keputusan administratif yang sesuai aturan dan tidak memiliki kaitan dengan kepentingan politik tertentu. Oleh karena itu, masyarakat Maluku diimbau untuk memahami kebijakan ini dengan logika yang sehat dan objektif.

“Keputusan ini murni untuk menjaga profesionalisme dan efisiensi birokrasi. Tidak ada agenda politik di baliknya,” tegas Sekretaris PWNU Maluku.

Ia juga menambahkan, mengembalikan Insun Sangadji ke Unpatti adalah langkah yang tepat mengingat pengabdiannya di dunia pendidikan tinggi.

Dengan kembali ke kampus, Sangadji dapat melanjutkan kontribusinya dalam bidang pendidikan, juga pembangunan sumberdaya manusia di Maluku.

Menurut dia, kebijakan ini sejalan dengan prinsip good governance yang diusung oleh Gubernur Sadali Ie, di mana tata kelola pemerintahan dilakukan secara transparan dan berorientasi pada aturan hukum.

PWNU Maluku juga mengapresiasi Gubernur Sadali Ie yang tetap tegas dan konsisten dalam mengambil keputusan meskipun ada berbagai spekulasi di masyarakat.

“Kami berharap masyarakat Maluku dapat mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan birokrasi yang sehat dan profesional,” ujarnya.

Langkah ini diharapkan menjadi awal dari perbaikan birokrasi di Maluku, khususnya dalam sektor pendidikan yang memiliki peran strategis untuk mencetak generasi muda berkualitas.(yani)

  • Bagikan