Penjabat Bupati Malra Hadiri Ujian Sarjana Kerja Sama FKIP Unpatti dan Pemkab Malra

  • Bagikan
Bupati Malra
Pj Bupati Malra Drs. Samuel E. Huwae, MH, menyampaikan sambutan dalam pembukaan ujian sarjana. (foto by humas Dinas Infokom Maluku)

Langgur, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Drs. Samuel E. Huwae, MH, hadir dalam pembukaan ujian sarjana bagi mahasiswa Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang merupakan kerja sama antara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura Ambon dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.

Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara pada Senin (25/11). Program RPL ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Maluku Tenggara, khususnya mereka yang telah memiliki pengalaman kerja atau pembelajaran sebelumnya, untuk melanjutkan pendidikan dan meraih gelar sarjana.

Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut.

Dalam acara tersebut, Penjabat Bupati Drs. Samuel E. Huwae menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama Unpatti dengan Pemkab Malra.

"Program ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan dalam menciptakan generasi yang lebih kompeten dan mampu bersaing di tingkat nasional," ujarnya.

Turut hadir dalam acara ini Dekan FKIP Universitas Pattimura Ambon, Prof. Dr. I. H. Wenno, S.Pd, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor II, serta sejumlah pejabat akademik lainnya, termasuk para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, serta dosen dari FKIP Unpatti.

Para mahasiswa yang mengikuti program ini diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk memperkuat kapasitas mereka dalam dunia kerja maupun pengabdian masyarakat.

Dekan FKIP Unpatti, Prof. Dr. I. H. Wenno, menekankan pentingnya pendidikan berkelanjutan untuk mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Program RPL ini tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, tetapi juga mendukung percepatan pembangunan sumber daya manusia di Maluku Tenggara.

Dengan memanfaatkan potensi lokal, pemerintah daerah optimis dapat mencetak individu-individu yang siap membawa perubahan positif di wilayah tersebut. Kolaborasi ini menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dan dunia pendidikan.

Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan akses pendidikan tinggi melalui pendekatan berbasis pengalaman dan pembelajaran lampau.

Dengan pembukaan ujian sarjana ini, diharapkan Maluku Tenggara akan semakin maju dalam aspek pendidikan dan pembangunan. Pemerintah daerah bersama FKIP Unpatti terus berkomitmen untuk menyediakan program-program inovatif yang mendukung kemajuan masyarakat.(SAT)

  • Bagikan