BULA, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) nomor urut 4, Abdul Malik Kastela dan Arobi Kelian, yang berakronim AMAN, ucapkan selamat kepada pasangan Fachri Husni Alkatiri-M. Miftah Thoha R. Wattimena, berjargon FAVORIT, sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) SBT 2024.
Ucapan selamat tersebut disampaikan oleh Arobi Kelian, calon wakil bupati, dalam konferensi pers di Sekretariat PDI-P di Bula, Sabtu (30/11/2024).
"Tiga partai koalisi AMAN, yaitu PPP, Hanura, dan PDIP, telah berkonsultasi dengan pimpinan wilayah masing-masing. Kami memutuskan secara legowo menerima hasil sementara keunggulan pasangan FAVORIT, meski keputusan resmi akan ditetapkan KPU berdasarkan perhitungan dari 313 TPS," ujar Arobi.
Arobi menambahkan, data internal tim pasangan AMAN menunjukkan hasil yang konsisten dengan kemenangan pasangan FAVORIT. "Berdasarkan data C1 dari 313 TPS, kami yakin bahwa Pilkada 2024 ini akan membawa pasangan FAVORIT memimpin Seram Bagian Timur selama lima tahun ke depan," imbuhnya.
Sebelumnya, saling klaim kemenangan sempat terjadi antara pasangan FAVORIT dan pasangan nomor urut 2, Rohani Vanath-Madja Rumatiga (INA AMA). Klaim ini memicu konvoi oleh pendukung masing-masing di Kota Bula, seperti terlihat dalam berbagai video yang tersebar di media sosial.
Di sisi lain, beberapa pihak juga menyatakan dukungan kepada pasangan INA AMA. Salah satu video menunjukkan calon wakil bupati nomor urut 3, Hasan Musaad, mengunjungi kediaman Rohani Vanath untuk menyampaikan ucapan selamat.
Namun, Ketua Tim Pemenangan FAVORIT, Umar Gazzam, menegaskan bahwa berdasarkan hasil quick count yang dirilis lembaga survei Random Institute Maluku, pasangan Fachri-Vitho unggul sementara.
Menanggapi situasi tersebut, Ketua KPU SBT Syahrifudin Faud mengimbau masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi dari KPU terkait hasil perolehan suara.
"Himbauan kepada masyarakat agar tetap menunggu hasil resmi dari KPU sesuai jadwal dan tahapan yang diamanatkan oleh Undang-Undang dan PKPU," kata Faud.
Ia juga menegaskan bahwa proses rekapitulasi suara sedang berlangsung secara berjenjang mulai dari tingkat KPPS, PPK, hingga KPU.(jamal umage)