Seorang Sopir Bersyukur Punya BPJS Kesehatan, Bisa Operasi Prostat Gratis

  • Bagikan
BPJS Kesehatan
Abdul Jalil (55), merupakan seorang sopir, yang menjadi peserta JKN dengan segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia. Salah satu contohnya adalah Abdul Jalil (55), seorang sopir dan peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), yang berhasil mendapatkan layanan kesehatan optimal untuk mengatasi penyakit kelenjar prostat.

Awalnya, Abdul mengalami nyeri saat buang air kecil. Setelah diperiksa di rumah sakit, dokter mendiagnosis adanya pembengkakan pada kelenjar prostat dan merekomendasikan operasi.

“Memang pola hidup saya kurang sehat, apalagi saya bekerja sebagai sopir yang sering duduk sepanjang hari. Saat nyeri semakin parah, keluarga membawa saya ke rumah sakit,” ujar Abdul dalam keterangan yang diterima, Minggu (1/12).

Saat menjalani perawatan di RSUD Karel Sadsuitubun, Abdul mengaku mendapat pelayanan prima dari petugas medis. Mulai dari pemeriksaan awal hingga operasi, seluruh biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Saya dirawat sejak 14 Oktober. Semua petugas rumah sakit sangat sigap dan ramah, bahkan saat kami membutuhkan bantuan di tengah malam. Dokter menjelaskan saya harus operasi, tapi saya tenang karena sudah menjadi peserta JKN,” ungkap Abdul.

Menurut Abdul, Program JKN sangat membantu dirinya dan keluarga. Dengan biaya pengobatan yang sepenuhnya ditanggung, ia bisa fokus memulihkan kesehatan tanpa kekhawatiran finansial.

“Saya bersyukur dengan adanya JKN. Semua biaya, mulai dari pemeriksaan hingga operasi dan perawatan pascaoperasi, ditanggung sepenuhnya. Ini memberi saya semangat untuk fokus pada kesembuhan,” katanya.

Abdul menekankan pentingnya menjaga kesehatan sebagai prioritas utama dalam hidup. Ia berharap lebih banyak masyarakat memanfaatkan Program JKN untuk meringankan beban saat menghadapi masalah kesehatan.

“Kesehatan adalah investasi terpenting dalam hidup. Dengan dukungan tenaga medis dan BPJS Kesehatan, saya dapat melalui masa sulit ini lebih mudah,” tuturnya.

Abdul juga telah mengunduh Aplikasi Mobile JKN, yang memudahkannya mengakses fitur seperti antrean online untuk pemeriksaan kontrol berikutnya.

“Saya berharap bisa memanfaatkan fitur antrean online saat kontrol nanti. Aplikasi ini sangat membantu,” pungkasnya.

Program JKN terus menjadi solusi andalan bagi masyarakat Indonesia dalam mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas tanpa kendala biaya.(leonardo)

  • Bagikan