Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Lima dari tujuh anggota DPRD maluku periode 2025-2030 yang memilih mundur, kalah dalam pertarungan Pilkada Serentak 2024. Dua lainnya terpilih menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Para wakil rakyat yang mundur untuk bertarung di Pilkada adalah Asri Arman (Partai Demokrat), Hatta Hehanussa (Gerindra), Timotius Akerina (NasDem) dan Ibrahim Ruhunussa (PAN), Andi Munaswir (Gerindra), Ikram Umasugi (PKB) dan Melkias Saerdikut (Gerindra).
Berdasarkan rekapitulasi perolehan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota, hanya dua mantan anggota dewan yang menang yakni Asri Arman dan Ikram Umasugi.
Asri Arman yang berpasangan dengan Selfinus Kainama sebagai calon bupati dan wakil bupati Seram Bagian Barat (SBB) keluar sebagai pemenang setelah
memperoleh 36.304 suara.
Sedangkan di Pilkada Buru, Ikram Umasugi yang berpasangan dengan Soedarmo juga terpilih berdasarkan hasil perolehan suara yang ditetapkan KPU setempat. Pasangan yang diusung PKS, PKB, PAN dan PSI ini meraih 22.414 suara dari total 78.122 suara sah.
Ikram Umasugi sebelumnya mengatakan, keinginannya maju sebagai calon bupati lantaran ingin mengabdi kepada masyarakat di daerah itu.
"Setiap calon pasti berkeinginan menang. Namun terpenting dari itu adalah mengabdi kepada masyarakat dan daerah,"kata Ikram.
Menurut Ikram, tujuh politisi yang relah meninggalkan kursi anggota DPRD Maluku punya niat baik untuk membangun daerahnya agar lebih baik lagi.
"Ini soal kemenangan yang tertunda. Kita sebagai manusia cukup berusaha, Allah SWT yang menentukan. Siapapun calonnya pasti ingin berikan yang terbaik kepada daerah. Untuk pasangan Ikram-Soedarmo di Buru, kami sangat ikhlas bangun daerah ini," pungkas Ketua DPC PKB Buru itu.
Calon Bupati terpilih Kabupaten Seram Bagian Barat, Asri Arman yang dikonfirmasi belum mau berkomentar banyak. "Nanti saja dulu ya," kata Asri singkat. (wahab)