Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath, langsung mengambil langkah strategis usai penetapan kemenangan dalam Pilgub Maluku 2024.
Mereka bertemu dengan sejumlah menteri untuk menyinkronkan program percepatan pembangunan di Maluku. Pertemuan ini diantaranya berlangsung di kediaman Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas di Jalan Widya Chandra, Jakarta, pada Sabtu (14/12/2024).
Pertemuan tersebut juga dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah serta Menteri Pendidikan Tinggi. Hendrik dan Vanath disambut dalam suasana santai namun penuh makna.
Mereka dijamu makan siang oleh Rachmat Pambudy sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Salah satu fokus utama dalam pertemuan itu adalah percepatan pembangunan infrastruktur, dan Pendidikan.
Hendrik Lewerissa dalam keterangan persnya yang diterima ameks.fajar.co.id, Minggu (15/12/2024) mengungapkan, Menteri PPN/Kepala Bappenas berkoordinasi langsung dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo untuk mempercepat penyediaan fasilitas transportasi dan infrastruktur publik yang selama ini menjadi kendala di wilayah Maluku.
“Selain itu, perhatian besar juga diberikan pada sektor pendidikan. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah membahas strategi pemerataan tenaga pendidik di seluruh wilayah Maluku, terutama di daerah terpencil yang selama ini kekurangan guru. Infrastruktur sekolah juga menjadi sorotan, dengan rencana peningkatan fasilitas di berbagai jenjang pendidikan,” kata dia mengulas isi pembicaraan tersebut.
Dalam diskusi tersebut, kata dia, pengembangan Universitas Pattimura (Unpatti) sebagai pusat pendidikan tinggi di Maluku turut menjadi agenda penting.
Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, kata Hendrik, menekankan pentingnya peningkatan kualitas sarana dan prasarana Unpatti guna mendorong daya saing lulusan di tingkat nasional dan internasional.
“Hasil konkrit dari pertemuan ini adalah komitmen Menteri Pendidikan untuk melakukan kunjungan kerja ke Maluku pada Januari 2025. Kunjungan ini bertujuan menindaklanjuti pembahasan terkait pemerataan pendidikan dan pengembangan infrastruktur,” kata Ketua DPD Gerindra Maluku ini. (jardin papalia)