MASOHI, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Maluku Tengah pada Senin (16/12/2024) malam. Gempa terjadi di laut sekitar Kecamatan Tehoru pada pukul 19.14 WIT.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa terletak pada koordinat 03.73 LS dan 129.26 BT, sekitar 47 km barat daya Tehoru dan 54 km timur Nusalaut, dengan kedalaman 10 kilometer.
“Gempa ini dirasakan di Amahai dengan intensitas III MMI, namun kami memastikan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Amahai, Frans Thomas Latuny.
Meskipun tidak ada ancaman tsunami, BMKG tetap mengimbau masyarakat pesisir di Maluku Tengah untuk waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Frans menjelaskan, bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan melalui data real-time dari alat tide gauge yang terpasang di Provinsi Maluku.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan saluran resmi, seperti akun media sosial BMKG, untuk mendapatkan informasi terkini mengenai gempa dan menghindari penyebaran hoaks.
“Kami akan terus memberikan pemahaman dan memastikan masyarakat tetap tenang, tanpa perlu khawatir terhadap informasi yang tidak valid,” tambah Frans.
Frans juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan mencari tempat aman jika terjadi gempa susulan. Hindari bangunan yang berisiko roboh, dan pastikan berada di area terbuka untuk meminimalkan risiko.
“Kewaspadaan masyarakat adalah kunci untuk meminimalkan dampak buruk yang mungkin terjadi akibat gempa bumi,” tutupnya.(djen wasolo)