BPJS Kesehatan Gelar Monitoring dan Evaluasi KBK di FKTP Kota Tual Tahun 2024

  • Bagikan
Tual
BPJS Kesehatan Cabang Ambon menggelar pertemuan Monitoring dan Evaluasi Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kota Tual Triwulan III Tahun 2024.

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID – BPJS Kesehatan Cabang Ambon melaksanakan pertemuan Monitoring dan Evaluasi Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kota Tual untuk Triwulan III Tahun 2024.

KBK merupakan mekanisme pembayaran kapitasi kepada FKTP berdasarkan pencapaian tiga indikator utama sesuai ketentuan BPJS Kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Ambon, Harbu Hakim, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan meningkatkan performa FKTP dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN.

“Kegiatan ini adalah tindak lanjut evaluasi rutin yang dilakukan setiap tiga bulan. Harapannya, capaian KBK beberapa FKTP di Kota Tual dapat terus meningkat,” ujar Harbu dalam rilis yang diterima, Senin (16/12).

Penilaian KBK FKTP didasarkan pada tiga indikator berikut: Angka Kontak (AK): Target capaian ≥150%, Rasio Rujukan Non Spesialistik (RRNS): Target capaian ≤2%, dan Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT): Target capaian ≥5%.

“Dengan pencapaian indikator tersebut, kualitas layanan di FKTP diharapkan meningkat sesuai standar BPJS Kesehatan, sehingga peserta JKN dapat menerima layanan optimal,” tambah Harbu.

Menurut Harbu, capaian KBK dapat dipantau melalui aplikasi P-Care yang menyediakan laporan capaian mid (pertengahan bulan) dan capaian final yang tersedia setiap tanggal 10 bulan berikutnya.

“Petugas FKTP wajib rutin mengisi data di P-Care secara real-time, karena data KBK dihitung berdasarkan aplikasi tersebut,” ungkapnya.

Hingga November 2024, terdapat 18 FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di Kota Tual. Rinciannya meliputi: 15 Puskesmas,1 Tempat Praktik Mandiri Dokter (TPMD), 1 Klinik Pratama Polri, 1 Klinik Pratama TNI, serta 1 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) tipe D.

Namun, capaian KBK di FKTP Kota Tual masih belum optimal. “Selama 2024, belum ada FKTP yang memenuhi target semua indikator KBK. Kapitasi terbesar diberikan kepada Puskesmas Tual dan Puskesmas Un, sedangkan Puskesmas Kaimear menerima kapitasi terkecil,” kata Harbu.

Dia berharap FKTP meningkatkan capaian KBK agar pembayaran kapitasi bisa diterima secara penuh dan layanan kepada peserta Prolanis dapat berjalan maksimal.

Dukungan dari Dinas Kesehatan Kota Tual
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tual, Muhammad Subhan Labetubun, menyatakan komitmennya untuk melakukan perbaikan.

“Kami akan meningkatkan angka kontak melalui kontak tidak langsung, memastikan rujukan pasien sesuai aturan, serta melakukan monitoring rutin,” ujar Subhan.

Ia menambahkan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Tual terus menjadi prioritas, terutama untuk peserta JKN. “Hasil pertemuan ini diharapkan berdampak positif bagi FKTP dan masyarakat,” tutupnya.(leonardo)

  • Bagikan