MASOHI, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Mata Garuda Goes to Campus hadir di STKIP Gotong Royong Masohi pada Rabu (18/12), menggelar sosialisasi program beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan motivasi kepada mahasiswa terkait peluang melanjutkan studi dengan dukungan finansial dari LPDP.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Ketua STKIP Gotong Royong Masohi, Kalsum Selehulano; Ketua Mata Garuda Maluku, Amarullah Usemahu; dosen, serta mahasiswa dan mahasiswi STKIP.
Dalam sambutannya, Kalsum Selehulano mengapresiasi Mata Garuda Maluku atas pilihan mereka untuk menjadikan STKIP Gotong Royong Masohi sebagai lokasi sosialisasi.
Ia menegaskan pentingnya program beasiswa LPDP bagi mahasiswa di Maluku Tengah yang sering terkendala finansial dalam melanjutkan pendidikan.
“Kami memiliki sumber daya manusia yang unggul, tetapi banyak dari mereka harus mengubur mimpi melanjutkan studi karena keterbatasan finansial,” ungkap Kalsum.
Ia berharap melalui sosialisasi ini, mahasiswa di STKIP Gotong Royong Masohi dapat membuka peluang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan memanfaatkan beasiswa LPDP.
Sementara itu, Plt. Kepala Sub Divisi Pengembangan Alumni LPDP, Tri Susilo, yang menyampaikan sambutan secara daring, menjelaskan bahwa pendaftaran beasiswa LPDP dibuka dua kali setiap tahun, yaitu pada bulan Januari dan Juni.
“Batch pertama pendaftaran beasiswa LPDP tahun 2025 akan segera dibuka. Kami mendorong para calon peserta mempersiapkan diri dengan matang, termasuk melalui kegiatan coaching clinic atau mentorship yang dapat dilakukan bersama Mata Garuda Maluku,” ujar Tri.
Ketua Mata Garuda Maluku, Amarullah Usemahu, mengungkapkan bahwa program beasiswa LPDP ini merupakan peluang emas bagi semua yang memenuhi syarat untuk melanjutkan pendidikan di kampus terbaik, baik di dalam maupun luar negeri.
“Jangan takut untuk bermimpi besar. Semua orang punya kesempatan yang sama. Kami berharap semakin banyak mahasiswa Maluku yang memanfaatkan beasiswa ini untuk meningkatkan kapasitas SDM di wilayah timur Indonesia,” tutup Amarullah.(djen wasolo)