Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Polres Seram Bagian Barat (SBB) sedang menyelidiki penyebab tenggelamnya speedboat Dua Nona di perairan Pulau Manipa, Jumat (3/1/2025). Insiden tragis ini merenggut nyawa delapan orang penumpang.
Kejadian terjadi sekitar pukul 09.30 WIT di Dusun Samala, Desa Luhutuban, Kecamatan Manipa, Kabupaten SBB. Kapal yang membawa 30 penumpang, termasuk pengemudi, bertolak dari Pulau Manipa menuju Desa Hila, Kota Ambon.
Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, menyatakan pihaknya telah menahan awak kapal dan juragan speedboat untuk mendalami kemungkinan adanya unsur kelalaian. "Jika terbukti ada kelalaian, pelaku akan kami tahan," tegas Dennie, Sabtu (4/1/2025).
Menurut Kapolsek Pulau Manipa, IPDA Edwin Ricardo Mangare, speedboat tenggelam sekitar 1 mil dari pantai Dusun Samala.
“Kondisi laut saat itu tenang. Namun, speedboat miring ke kanan karena banyak penumpang duduk di atas kap, menyebabkan air masuk dari belakang dan kapal pun tenggelam,” jelas Edwin.
Korban tewas sebanyak delapan orang, sementara 20 penumpang lainnya selamat setelah bantuan datang dari Dusun Samala. Berikut daftar korban meninggal:
Adrianto (47), Desa Tahalupu
Fadlia Kadila (8), Desa Tahalupu
Ade Ika Yulianti, Dusun Labuang Timur
Nurul Alamsyah, Dusun Labuang Timur
Naima Wance (65), Dusun Pilar
Suryanti (38), Dusun Pilar
Fatin (11), Dusun Pilar
Putri (12), Dusun Pilar
Korban yang selamat, termasuk juragan dan ABK, telah dievakuasi dan diberikan perawatan. Hingga kini, investigasi masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan laut ini.(jardin papalia)