MASOHI, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pemerintahan Pusat melalui Kementerian Keuangan RI mengalokasikan Dana Desa (DD) kepada seluruh desa di Kabupaten Maluku Tengah, dalam tahun 2025, sebesar Rp. 168.094.103.000.
Total DD tahun 2025 tersebut dialokasikan kepada 186 desa yang tersebar di wilayah Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Dari 186 desa, ada 56 desa mendapatkan alokasi DD tahun 2025 diatas Rp. 1 miliar, sedangkan 130 desa lainnya mendapatkan DD dibawah Rp. 1 miliar.
Dari 56 desa tersebut, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, merupakan desa yang cukup beruntung mendapatkan alokasi Dana Desa (DD) 2025 di Maluku Tengah, terbesar, mencapai Rp. Rp. 2.280.168.000 miliar. Sedangkan terbesar kedua, yakni Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, dimana mendapatkan alokasi DD mencapai Rp. 1.796.191.000 miliar.
Dan terbesar ketiga alokasi dana desa tiap desa 2025 di Maluku Tengah diterima Desa Nuweletetu Rp. 1.784.132.000 miliar. Selanjutnya, terdapat 5 desa terkecil mendapatkan alokasi dana desa 2025 Maluku Tengah.
Dana Desa ini nantinya akan dibagikan kepada 186 Desa yang ada disana. Setiap Desa mendapatkan anggaran berbeda sesuai dengan jumlah penduduk dan luas wilayah.
Penjabat (Pj) Bupati Malteng, Rakib Sahubawa mengingatkan, agar para pemangku kepentingan di Malteng dapat memahami kewajiban serta tugas-tugas dan fungsi dalam pemerintahan desa terutama dalam pengelolaan keuangan desa.
Menurutnya, perlu di ingat bahwa melaksanakan pengelolaan DD sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat dan kesuksesan pembangunan di negeri.
"Gunakanlah ADD dan DD secara baik dan akuntabel dan jangan sampai saudara terjebak dalam praktik-praktik penyimpangan pengelolaan DD," kata dia, kepada wartawan di Masohi, kemarin.
Sahubawa meminta, para Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) harus dapat melaksanakan semua amanat dan perintah dengan penuh loyalitas yang tinggi, sebab agenda untuk menyelesaikan agenda pemilihan KPN sesuai waktu yang ditentukan akan menjadi legacy yang baik bagi masyarakat dan pemerintah kabupaten.
"Kita harus dapat memanfaatkan alokasi DD dengan baik, semua itu semata-mata sebagai kesejahteraan desa, guna mendukung kemajuan daerah" pintahnya. (djen wasolo)