Kembali Longboat Tenggelam di Laut Manipa, Kapolsek Pastikan 5 Selamat 1 Masih Dicari

  • Bagikan
penumpang selamat kecelakaan longboat
Penumpang selamat kecelakaan longboat bersama aparat Polsek Manipa, SBB, Minggu (12/1/2025). (foto by polsek Manipa, Polres SBB)

AMBON AMEKS.ONLINE.FAJAR.CO.ID.- Kecelakaan laut kembali terjadi diperairan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Kali ini giliran longboat yang mengangkut enam orang warga berlayar dari Desa Luhu, Kecamatan Huamual, menuju Palu, Sulawesi Tengah, ditemukan tenggelam di perairan Manipa.

Kapolsek Manipa, IPDA Edwin Ricardo Mangare mengatakan, informasi yang diterima oleh pihaknya bahwa ada longboat yang mengangkut 6 warga tersebut.

"Sekitar pukul 10.30 WIT, Minggu bertempat di kecamatan Manipa dusun Pulau Luhu, Desa Kelang Asaude, telah di temukan korban selamat laka laut yang terjadi di pertengahan Kecamatan Manipa dan Pulau Kelang, Kecamatan Huamual Belakang,"kata dia, dalam keterangannya yang diterima media ini, Minggu (12/1/2025).

Menurutnya, setelah menerima informasi tersebut, personil kemudian menuju lokasi kejadian guna memastikan informasi tersebut.

"Personil kita langsung bergerak menuju lokasi untuk membantu, mencari dan evakuasi korban tenggelamnya longboat tersebut,"ujarnya.

Mangare menjelaskan, 6 warga bergerak dari desa Luhu, menuju Palu, Sulawesi Selatan, dan sekira pukul 21.00 WIT, Sabtu malam, longboat yang mereka tumpangi tenggelam setelah kemasukan air.

"Enam warga ini identitas masih kita ambil. Mereka menggunakan longboat (bodi transport) mesin 40 PK 2 buah yang mana sekitar pukul 21.00 WIT, tepat di pertengahan Pulau Manipa dan Pulau Kelang, karena lautan bergelombang hingga mengakibatkan mesin mati dan longboat kemasukan air dan tenggelam,"jelasnya.

Kapolsek menambahkan, usai tenggelam 6 warga yang mayoritas laki-laki itu berenang dengan menggunakan peralatan seadanya.

"Mereka ini langsung menyelamatkan diri dengan berenang. Beruntung ada nelayan asal Dusun Pulau Luhu, yang menemukan satu diantar ke 6 orang tersebut. Kemudian melaporkan kepada masyarakat dan diteruskan kepada kami hingga kemudian secara bersama-sama berupaya untuk memberikan bantuan kepada mereka,"tuturnya.

Diakui, kini para korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat, meski kondisi mereka masih lemas.

"Awalnya 5 orang ditemukan, dimana 3 orang masih dirawat di Pustu Dusun Namae, Luhutuban, Manipa,, dan 2 lainnya diamankan ke desa Talalupu, Kecamatan Huamual. 5 orang ini dalam keadaan lemas sehingga belum bisa kita mintai keterangan dan identitas mereka. Informasi selanjutnya nanti akan kami kabarkan lagi,"tandasnya. (Ars Hehanussa/jardin)

  • Bagikan