Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Peter Tatipikalawan, Koordinator Wilayah PAN Maluku dan kader lainnya diminta tidak membuat gaduh internal partai. Di satu sisi, semua kader PAN punya hak sama mencalonkan diri jadi Ketua DPW.
Hal ini ditegaskan Sekretaris DPW PAN Maluku, Haerudin Tuarita, Rabu (15/1/2025). Muswil, menurut Tuarita, kemungkinan baru bisa dilaksanakan pada Maret, setelah penetapan calon kepala daerah terpilih dan pelantikan.
"Karena itu kami berharap Korwil harus lebih mengetahui situasi sehingga tidak membuat gaduh. Kita butuh stabililtas politik internal yang baik.
Keinginan ibu (Widya Pratiwi) setelah hasil Pilkada, mari bersama-sama membangun PAN lebih baik lagi ke depan untuk pemerintahan ke depan yang lebih baik pula,"paparnya.
Soal kekalahan di Pilgub Maluku, Haerudin menegaskan, tidak bisa menjadi alasan menilai Widya gagal memimpin PAN. Sebab, buktinya tujuh pasangan calon bupati dan wakil bupati yang direkomendasikan PAN menang Pilkada, yakni Buru, Buru Selatan, Bursel, Seram Bagian Barat, Maluku Ten- gah, Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya dan Maluku Tenggara.
"Jadi, secara persentasi, masih dikatakan berhasil. Kita hanya kalah di empat daerah,"kata Tuarita kepada Ambon Ekspres, Rabu (15/1). Selain itu, keberhasilan dan kegagalan seorang ketua partai politik tidak ditentukan lewat Pilkada.
"Pilkada itu bukan suatu alasan untuk mengatakan seseorang gagal memimpin partai, karena keberhasilan partai itu diukur di Pileg. Sebagimana dikatakan oleh Ketum Umum saat Bimtek beberapa waktu lalu, bahwa Pilkada itu ibarat suatu pertempuran, peperangan kita dalam Pileg,"tegas Tuarita.
Menurut Haerudin, semua kader yang merasa sanggup dan memenuhi syarat, memiliki kesempatan yang sama untuk memperebutkan kursi ketua DPW PAN Maluku. Olehnya itu, tidak elegan jika ada pihak yang mencoba menjegal Widya dengan alasan yang tidak tepat.
"Masing-masing orang punya hak demokrasi. Kalau ada (kader) yang merasa mampu mengawal aspirasi masyarakat lewat PAN, ya silakan. Ibu (Widya-red) orangnya fleksibiel. Silakan saja mengikuti mekanisme. Bahwa layak atau tidak layak, itu soal opini setiap orang, dan relatif karena waktulah yang akan membuktikan terbaik atau tidak,"ungkapnya.
Widya tentu punya kesiapan untuk maju sebagai calon ketua DPW PAN Maluku. Namun, Widya juga memberikan kesempatan yang sama bagi kader-kader untuk iikut bertarung.
"Menghadapi Muswil, silakan bagi teman-teman yang merasa diri kader terbaik, ya silakan berpartisipasi. Tapi saran dari ibu Widya adalah menjaga soliditas dan solidaritas internal, kita mengawal proses politik agar bisa solid untuk membangun PAN dan Maluku ke depan,”jelasnya.(tajudin)