MASOHI, AMEKS.FAJAR.CO.ID. - Selama dua bulan, insentif para dokter spesialis dan nusantara sehat tidak terbayar. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) temui Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku Tengah.
Dalam pertemuan yang berpusat di ruang rapat DPRD, dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tengah M. Djalil Talaohu, Ketua DPRD Herry Carl Men Haurissa, Ketua dan Anggota Komisi IV DPRD Malteng. Kamis (23/1).
Para dokter spesialis hingga umum itu yang tergabung dalam IDI Maluku Tengah, berbondong-bondong mendatangi Komisi IV DPRD Malteng guna menyampaikan keluhannya.
Ketua IV DPRD Maluku Tengah, Musriadin Labahawa saat memimpin pertemuan itu mengungkapkan pemenuhan hak tenaga kesehatan (dokter) merupakan hal yang wajid ditunaikan oleh Pemda setempat.
Sehingga menjadi penting insentif para nakes harus dapat dibayarkan, guna mendukung kinerja para dokter di RSUD Masohi atau di RSU yang lainnya.
"Semoga melalui pertemuan ini, ada titik temu guna memastikan hak para dokter yang belum terselesaikan," harap dia.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Maluku Tengah, M. Djali Talaohu memastikan dalam waktu dekat insentif dokter belum dibayar pada November dan Desember akan segera terbayarkan.
"Kami pastikan dalam bulan ini akan dituntaskan, namun soal kepastian tanggal belum pasti," jawab Talaohu.
Menurutnya pihaknya juga tidak menginginkan hal itu terjadi, dikarenakan sejak dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan, sejumlah program menjadi prioritas kerja, termasuk pemenuhan hak tenaga kesehatan.
"Bicara soal ini, kami tidak mau hal ini terjadi, tetapi kami pastikan segera dibayar," tutupnya. (DW)