Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Setelah kementerian Dalam Negeri memastikan pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Maluku, dan kepala daerah lain yang tak bermasalah di Mahkamah Konstitusi akan dilakukan 6 Februari 2027, muncul sejumlah nama yang dinilai layak sebagai Sekretaris daerah (Sekda).
Sadali Ie, yang kini pejabat Gubernur Maluku, diperkirakan bakal diganti menjadi Sekda Maluku, pasca Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath dilantik. Masalah paling mendasar, keterwakilan kewilayahan.
“Pak Vanath kan sudah dari SBT (Seram Bagian Timur), jadi ada perbincangan di internal Tim HL-AV (Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath), jadi kemungkinan besar pak Sadali tidak ditunjuk lagi,” sebut sumber informasi ameks.fajar.co.id, Rabu (29/1/2025).
Ditanya soal siapa-siapa saja yang diwacanakan, sumber ini, mengaku HL maupun AV belum ada pembicaraan serius terkait posisi Sekda. Keduanya masih fokus pada implementasi awal janji-janji politik saat kampanye Pilkada.
“Kayanya belum sampai ke diskusi serius. Nanti setelah pelantikan baru ada diskusi itu. Itu yang saya dengar. Kalau sekarang belum ada perbincangan apapun soal posisi Sekda akan ditempati siapa,” kata orang dekat HL ini.
Soal tiga nama, Samuel Huwae, Anthon Lailossa, dan Kasrul Selang, sumber ini, menolak memberikan penilaian. Menurut dia, posisi Sekda itu menjadi hak prerogatif dari Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa.
“Kalau itu, saya tidak tahu. Memang sich, ada perbincangan soal pak Semi, lalu pa Anthon juga pak Kasrul. Tapi perbincangan itu tidak dari pak Hendrik maupun Abdullah Vanath,” tepis dia.
Samuel Huwae kini menjadi Pejabat Bupati Maluku Tenggara, Anthon Lailossa Kepala Bappeda Maluku. Sementara Kasrul Selang, sebentar lagi akan memasuki masa pensiun.
“Kalau pak Kasrul kayanya tidak. Karena terbentur usianya. Jadi mungkin tidak bisa, ada aturannya,” sebut sumber ameks.fajar.co.id di Pemerintah Provinsi Maluku.
Ketua Tim Transisi LAWAMENA, Said Assagaff yang dimintai tanggapan sola isu ini melalui pesan WhatsApp (WA) maupun telepon, belum menjawab. Begitu pula sejumlah pimpi- nan partai politik pengusung LAWAMENA. (jardin/wahab)