Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Carlito C Ceballos (56) asal Filipina mengalami kecelakaan kerja di Kapal True Crusaider yang berbendera Lebanon.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (5/2) di Perairan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, sekitar pukul 10.15 WIT.
Kejadian ini pertama kali diketahui setelah Basarnas Command Centre (BCC) menerima laporan dari Italian Coast Guard Headquarters terkait kondisi darurat di kapal tersebut.
Setelah dilakukan komunikasi lanjutan, kapal True Crusaider terdeteksi berada di perairan SBT, sehingga BCC segera meneruskan laporan tersebut ke Comm Centre Basarnas Ambon untuk ditindaklanjuti.
Setelah menerima laporan pada pukul 00.51 WIT, Basarnas Ambon langsung berkoordinasi dengan pihak kapal untuk mendapatkan titik koordinat lokasi korban.
Pada pukul 06.00 WIT, satu tim Rescue Unit Siaga SAR (USS) Bula dikerahkan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) menuju titik intercept di koordinat 3° 31' 12.04" S - 130° 30' 37.76" E, dengan jarak sekitar 21 Nautical Mile dari Unit Siaga SAR Bula.
Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam, Tim USS Bula tiba di lokasi dan segera melaksanakan tindakan medis terhadap korban. Pada pukul 07.24 WIT, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan dipindahkan ke Rigid Inflatable Boat untuk dibawa ke RSUD Kota Bula guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Pada pukul 07.48 WIT, tim SAR bersama korban tiba di Pelabuhan Bula, kemudian korban langsung diserahkan kepada pihak RSUD Bula untuk mendapatkan penanganan medis sesuai arahan Basarnas Ambon.
Kepala Basarnas Ambon, M. Arafa, mengapresiasi kerja cepat tim SAR dalam mengevakuasi korban dengan selamat.
“Dengan berhasilnya proses evakuasi korban dari kapal True Crusaider, maka Operasi SAR secara resmi ditutup. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya operasi ini,” ujar Arafa.(jardin papalia)