Pelantikan Gubernur Maluku, Pejabat Daerah Tidak Dianjurkan Hadiri Acara di Jakarta

  • Bagikan
Sekda maluku
Plh sekda Maluku, Suryadi Sabirin. (foto by jardin/ameks)

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2025-2030, Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath, akan berlangsung pada 20 Februari 2025 di Jakarta.Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku tidak dianjurkan untuk menghadiri acara tersebut.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Syuryadi Sabirin, menyatakan bahwa keputusan ini diambil sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 01 Tahun 2025 mengenai efisiensi anggaran.

"Biasanya dalam adat ketimuran, banyak pejabat yang hadir dalam pelantikan gubernur. Namun kali ini kami tidak menganjurkan mereka berangkat karena alasan efisiensi anggaran sesuai Inpres 01/2025," ujar Syuryadi kepada wartawan, Rabu (12/2).

Selain itu, Syuryadi mengungkapkan bahwa tidak akan ada acara syukuran pasca pelantikan, mengingat jadwal gubernur dan wakil gubernur yang padat. Setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath dijadwalkan langsung bertolak ke Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21 Februari pagi.

"Setelah pelantikan, mereka kemungkinan langsung berangkat ke Yogyakarta, lalu ke Magelang. Jadi, kalau tidak ada syukuran, tidak ada alasan bagi para pimpinan OPD untuk ke Jakarta," jelasnya.

Keputusan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menghemat anggaran serta memastikan roda pemerintahan di daerah tetap berjalan efektif tanpa banyak pejabat yang meninggalkan tugasnya di Maluku.(zainal patty)

  • Bagikan