Direktur RSUD Namrole Bantah Pelayanan Kesehatan Lumpuh Total

  • Bagikan
Direktur RSUD Namrole
Direktur RSUD Namrole, Hanafi Laitupa

NAMROLE,AMEKS.FAJAR.CO.ID – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Salim Alkatiri di Kota Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Hanafi Laitupa, membantah isu bahwa pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut lumpuh total.

"Informasi yang menyebutkan pelayanan di RSUD dr. Salim Alkatiri lumpuh total itu tidak benar alias hoaks," tegas Laitupa, Senin (24/2).

Menurutnya, meskipun sempat terjadi pemadaman listrik beberapa menit, pelayanan tetap berjalan seperti biasa.

Laitupa, menjelaskan bahwa pemadaman listrik terjadi karena adanya miskomunikasi terkait pembayaran tagihan listrik rumah sakit kepada PLN Namrole. Namun, hal tersebut telah diselesaikan dan kini operasional kembali normal.

"Tagihan listrik sudah dibayar, jadi informasi yang menyebutkan pelayanan lumpuh itu tidak benar. Lagi pula, jika terjadi pemadaman, kami punya generator cadangan untuk memastikan pelayanan tetap berjalan," jelasnya.

Keterlambatan pembayaran listrik terjadi karena, dirinya sedang berada di luar daerah saat PLN melakukan pemutusan aliran listrik. Setelah kembali, ia langsung mengurus pencairan anggaran di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keterlambatan pencairan Uang Persediaan (UP) di lingkungan pemerintah daerah terjadi karena belum adanya serah terima jabatan dari Bupati sebelumnya, Safitri Malik Soulisa, ke Bupati baru, La Hamidi.

Bahkan, beredar dugaan bahwa UP di beberapa dinas/badan akan digunakan untuk kepentingan di luar peruntukan. Untuk memuluskan hal tersebut, muncul berbagai isu yang diduga sengaja dimainkan oleh pihak tertentu agar pencairan UP dapat segera dilakukan.

Selain itu, situasi politik di Buru Selatan tengah memanas dengan adanya dugaan perebutan jabatan di masa transisi pemerintahan. Isu ini pun menyeret sejumlah pimpinan dinas dan badan, termasuk Direktur RSUD Namrole.(edy simaela)

  • Bagikan