Pasok Listrik ke Lima Pulau 24 Jam, PLN Maluku Dipuji Gubernur Hendrik

  • Bagikan
Gubernur Maluku
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa bersama General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula.

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, memberikan apresiasi kepada PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) atas keberhasilannya menyediakan listrik 24 jam di lima pulau terpencil.

Kini, sebanyak 2.625 pelanggan yang tersebar di Pulau Sjahrir, Pulau Ay, Pulau Rhun, Pulau Hatta, dan Pulau Buano telah menikmati listrik sepanjang hari.

"Ini kabar baik bagi kita semua. Listrik sebagai kebutuhan dasar masyarakat kini tersedia di daerah kepulauan. Ini menjadi harapan bagi peningkatan kualitas hidup yang lebih baik," ujar Gubernur Hendrik, Jumat (28/2).

Menurut Hendrik, listrik yang stabil dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Maluku, terutama di sektor unggulan seperti perikanan dan kelautan. Dengan adanya listrik, pengelolaan hasil laut dan industri perikanan di daerah tersebut dapat lebih berkembang.

Selain itu, sektor pariwisata di Kepulauan Banda juga akan mendapatkan manfaat besar dari kehadiran listrik 24 jam. Hal ini membuka peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan bisnis seperti homestay, restoran, dan usaha kreatif lainnya.

"Kami akan mengawal pemanfaatan listrik ini melalui OPD terkait, baik di Maluku Tengah maupun Seram Bagian Barat (SBB). Dengan listrik 24 jam, masyarakat diharapkan dapat mandiri dalam mengembangkan potensi daerah secara berkelanjutan," tambah Hendrik.

Kelistrikan di lima pulau ini disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang dibangun secara terpisah di setiap lokasi. Berikut rincian kapasitas listriknya, Pulau Ay memiliki Kapasitas Daya Mampu 200 kW, dengan Beban Puncak 77 kW.

Sementara Pulau Hatta memiliki kapasitas Daya Mamph 215 kW, dengan Beban Puncak 38 kW. Kemudian Pulau Rhun memiliki kapasitas Daya Mampu 120 kW, dengan Beban Puncak 10 kW.

Lain halnya dengan Pulau Sjahrir yang memiliki kapasitas total Daya Mampu mesin mencapai 40 kW, dengan Beban Puncak 20 kW, dan yang terbesar ada di Pulau Buano yang mana kapasitas total Daya Mampu sebesar 720 kW, dengan Beban Puncak 184 kW.

Dengan tambahan daya ini, sebanyak 2.625 pelanggan kini terlayani dengan listrik 24 jam, meliputi, 34 pelanggan di Pulau Sjahrir, 391 pelanggan di Pulau Ay, 405 pelanggan di Pulau Rhun, 165 pelanggan di Pulau Hatta dan 1.630 pelanggan di Pulau Buano.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, menegaskan bahwa PLN berkomitmen meningkatkan akses listrik bagi masyarakat kepulauan.

"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan listrik ini untuk meningkatkan taraf hidup, seperti membangun cold storage dan usaha lain yang membutuhkan listrik stabil," ujarnya.
Tak hanya bagi rumah tangga, listrik 24 jam juga akan menunjang operasional sekolah, puskesmas, serta fasilitas umum lainnya di kelima pulau tersebut. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan bagi masyarakat.(ERM)

  • Bagikan

Exit mobile version