Semua ASN Punya Peluang Maju, Gubernur Maluku: Tak Boleh ada Suka dan Tidak Suka

  • Bagikan
Apel Akbar ASN Pemprov Maluku
Apel ribuan ASN dan Non ASN Pemprov Maluku bersama Gubernur dan Wakil Gubernur baru, Rabu (5/3/2025). (foto by enal/ameks)

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa menegaskan, Pemerintahan baru akan menerapkan merit sistem. Pola suka dan tidak suka, tidak boleh ada, semua Aparatur Sipil Negara (ASN) punya peluang yang sama untuk maju.

Hal ini ditekan Hendrik dalam pertemuan tatap muka dengan seluruh ASN maupun non ASN
lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov), di Auditorium Unpatti pada Rabu, (5/3/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Sekda Maluku Sadali Ie, Staf Ahli, Assisten, kepala OPD, para Pejabat Administrator dan seluruh staf ASN dan Non ASN lingkup Pemerintah Provinsi Maluku yang berjumlah ribuan orang.

Gubernur dalam arahannya kepada seluruh ASN maupun Non ASN menegaskan, Pemerintah Provinsi Maluku di bawah kepemimpinannya akan menerapkan sistem merit.

Sistem merit, jelas Gubernur adalah kebijakan dan manajemen Aparatur Sipil Negara yang didasarkan pada kompetensi, kinerja, dan kualifikasi ASN. Sistem ini diberlakukan secara adil dan wajar tanpa diskriminasi. 

“Dalam pemerintahan setiap ASN memiliki kesempatan untuk maju, tidak boleh ada like and dislike dalam pengisian jabatan di Maluku, serta ASN yang berprestasi akan diberikan Pengakuan dan Penghargaan,”terangnya.

Ia pun mengingatkan kembali tentang Kebijakan Pemerintah Pusat terkait Efisiensi Belanja dalam pelaksanaan APBD Tahun 2025, dengan memberikan penegasan agar memperhatikan acara yang bersifat Seremonial, Kajian dan Studi banding, Percetakan, Publikasi dan Penghematan Perjalanan Dinas.

“Saya meminta jajaran pemerintah Provinsi mematuhi Instruksi Presiden No.1 Tahun 2025 tentang Efisiensi dan mengiplementasikannya, ingat APBD bukan hanya soal Belanja (Goverment Spending) tapi juga soal Pendapatan (Revenue) yang menjadi fokus kita kedepan,”terang Lewerissa.

Terhadap seluruh ASN dan Non ASN juga, Hendrik menambahkan, bahwa harus memastikan setiap program yang dilakukan di daerah sejalan dengan program yang dimiliki oleh Pemerintah Pusat.

“Dimana Pemerintah Provinsi Maluku harus mampu mengorkestrasi seluruh potensi dan kebijakan yang ada. Kita dukung program Bapak Prabowo Subianto, sembari kita menarik program APBN untuk dilaksakan di Maluku,”tutupnya.(zainal patty)

  • Bagikan