BULA, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Polres Seram Bagian Timur (SBT) bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap stok dan harga sembilan bahan pokok (sembako) serta bahan bakar minyak (BBM).
Sidak yang berlangsung pada Kamis (6/3/2025) ini menyasar toko-toko, minimarket, agen minyak subsidi, pangkalan minyak tanah, dan SPBU di wilayah SBT.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres SBT, AKP Rahmat Ramdani, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting) bagi masyarakat, terutama selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri 2025.
"Dengan meningkatnya permintaan selama Ramadan, kepastian ketersediaan stok beras menjadi faktor penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat," ujar Rahmat.
Ia menambahkan bahwa sidak ini juga berfungsi sebagai langkah antisipatif dalam mengendalikan inflasi di daerah.
Rahmat, menegaskan bahwa pihaknya akan mengawasi ketat para distributor dan pedagang agar tidak melakukan praktik spekulasi harga yang merugikan masyarakat.
"Kami berharap tidak ada oknum yang mencoba mengambil keuntungan di tengah meningkatnya kebutuhan pangan selama bulan Ramadan," tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan kepada kepolisian jika menemukan indikasi permainan harga bahan pokok oleh pedagang.
"Jika menemukan harga yang jauh di atas ketentuan, segera laporkan agar kami bisa menindak tegas pelaku yang mencoba merugikan konsumen," pungkas Rahmat.(jamal umage)