Tujuh Orang Dikabarkan Meninggal Dunia, 6 Luka Akibat Tertimbun Longsor Gunung Botak

  • Bagikan
Evakuasi korban di Gunung Botak
Evakuasi para korban longsoran di Gunung Botak, Pulau Buru, Sabtu (8/3/2025).(foto ini diambil dari akun meta oldaa silubun)

Namlea, AMEKS.FAJAR.CO.ID.— Diperkirakan sebanyak tujuh orang meninggal dunia, dan enam orang lainnya luka-luka akibat tertimbun longsor di areal penambangan emas ilegal di Gunung Botak, Pulau Buru.

Insiden ini terjadi pada Sabtu (8/3/2025), pukul 05.20 WIT dini hari. Semua yang menjadi korban, adalah penambang ilegal. Sebagian diantara mereka sudah dievakuasi. Dan yang luka-luka sudah mendapat pertolongan medis.

Kombes Aries Amirullah, Kabid Humas Polda Maluku yang dikonfirmasi ameks.fajar.co.id, Sabtu (8/3/2025) membenarkan informasi musibah di Gunung Botak tersebut.

“Mereka ini diduga masuk secara ilegal pada malam hari, tanpa sepengetahuan aparat keamanan. Ada sekitar tujuh orang meninggal dunia, dan enam orang lainnya luka-luka,” ungkap Kombes Aries.

"Tujuh orang korban meninggal dunia, dievakuasi ke Masjid Nurul Iman. Dari Tujuh meninggal dunia, dua sudah dimakamkan. Lima sisanya masih di Masjid. Sedangkan Enam orang luka-luka ada yang patah tulang juga dan sudah ada upaya perawatan," kata Aries.

Yang luka-luka, kata dia, lebih banyak patah tulang, karena tertimbun longsoran saat mereka melakukan penambangan emas secara ilegal di areal penambangan Gunung Botak.

Sementara terkait ada penambangan korban, Kombes Aries mengatakan, Minggu (9/3/2025) baru dilanjutkan lagi dengan pencarian, apakah masih terdapat korban lainnya yang belum ditemukan ataukah tidak.

Sebelumnya beredar di media sosial terkait korban meninggal di Gunung Botak. salah satunya akun Facebook bernama @Jhia Tomagola dengan Caption " Terjadi longsor di Gunung Botak hingga makan korban jiwa. Sementara baru di evakuasi 5 orang termasuk dari Dum 3 orang dan malifut satu orang. Ternate satu orang. Masih banya tapi sementara Masih proses pencarian semoga keluarga dan anak-anak kita dijauhkan drlari segala mara bahaya," tulis dia dalam postingannya.

Dari video tersebut terlihat warga setempat sedang semayamkan Jenazah korban penambangan di salah satu rumah warga setempat. Para korban selimuti kain.

Pemilik akun facebook @Jhia Tomagola yang coba dikonfirmasi, Sabtu (8/3) malam, belum merespon, pertanyaan ameks.fajar.co.id.

Sementara informasi yang dibagikan di Group-group Whatshap bahwa, sudah 6 orang korban meninggal dunia yang tertimbun tanah hingga saat ini.

"Mayat yang tertimbun tadi malam di Gunung Botak. Yang dapat sudah 6 orang, masih banyak lagi belum dpat sementara penggalian cari," begitu pesan yang dibagikan diberbagai group disertai dengan foto para korban.

Hingga berita ini diturungkan, Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang yang dikonfirmasi Ameks.fajar.co.id, melalui Via Whathap terkait insiden itu belum merespon. (elias rumain/jardin papalia)

  • Bagikan