BULA, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Jembatan Wai Mer di desa Dawang,kecamatan Teluk Waru,kabupaten Seram Bagian Timur(SBT) putus total, akibat hujan deras mengguyur daerah itu pada Sabtu (8/3/2025) sore pukul 15.30 WIT.
Pantauan Ambon Ekspres di lokasi kejadian Minggu(9/3/2025) terlihat jembatan yang dibangun Pemerintah daerah(SBT) itu, meninggalkan sejumlah puing-puing baja Aramco yang berserakan di samping jembatan.
Tak hanya itu, rangka Bailey yang dibangun oleh BPJN Maluku sebegai jembatan darurat baru-baru ini juga sudah di evakuasi dan dipindahkan tepat di atas jembatan sebelah timur.
Sejumlah pengendara yang hendak menuju kota Bula,maupun jalur Masiwang Airnanang harus melewati sungai yang sudah ditimbun batu dan kerikil sebagai perlintasan sementara.
Terlihat,proses pengerjaan jembatan darurat oleh sejumlah pekerja menggunakan alat berat (Mobil Exavator) sedang membuat tiang penyangga di sungai Wai Mer.
Abdul Kadir, salah seorang warga yang melintas ditemui Wartawan media ini mengatakan, pemerintah seharusnya sudah membangun jembatan darurat. Mengingat memasuki lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah banyak warga yang melakukan mudik melalui jalur darat, bakal kesulitan melewati sungai.
"Ini masih musim panas, tapi kalau nanti musim hujan mendekati lebaran ini, pasti masyarakat yang akan melewati jalur sungai akan kesulitan, dan juga membahayakan,"ungkap Abdul kepada wartawan media ini di lokasi, Minggu sore(9/3/2025).
Karena itu, kata dia, Pemerintah baik kabupaten, Provinsi, maupun Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku bisa menjadikan masalah ini sebagai prioritas.
"Sebab jembatan ini sudah berulang kali rusak, yah, mudah-mudahan para pemimpin baru ini bisa lebih serius perhatikan,”ujarnya.(jamal umage)