Pencarian Korban Gunung Botak Dilanjutkan, Fokus di Dugaan 20 Orang Masih Tertimbun

  • Bagikan
TKP longsoran di Gunung Botak
Polres Buru menggelar Olah TKP di lokasi longsoran Gunung Botak.

Buru, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Pencarian terhadap korban longsor di penambangan ilegal Gunung Botak, terus dilakukan oleh Tim gabungan dari Polres Buru dan SAR Pos Namlea, termasuk dugaan masih adanya 20 korban yang hilang.

Kapolres Buru, AKBP. Sulastri Sukidjang, Senin (10/3/2025) mengatakan bahwa pasca longsor yang menelan tujuh korban jiwa, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah tersebut tetap dalam kondisi aman dan kondusif.

“Kami telah mengamankan lokasi kejadian, melakukan olah TKP, serta memasang garis polisi. Selain itu, kami juga sudah memeriksa para saksi,” ujar Kapolres dalam rilisnya, tadi.

Pencarian juga untuk memastikan benar tidaknya sekitar 20 penambang yang tertimbun longsor di Gunung Botak. Hingga kini, kata Kapolres, pihak kepolisian masih terus melakukan identifikasi.

Kapolres juga mengimbau, keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor ke Polres Buru guna proses identifikasi lebih lanjut.

“Saat ini tim Basarnas bersama kami akan naik ke lokasi untuk melakukan pencarian korban yang masih tertimbun,” tambahnya.

Diketahui, longsor terjadi pada Sabtu (8/3) kemarin pagi akibat jebolnya bak penampungan air setelah diguyur hujan deras.

Dari tujuh korban meninggal, lima di antaranya merupakan warga Maluku Utara yang telah dievakuasi ke daerah asalnya, sedangkan dua lainnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Dava.(jardin papalia)

  • Bagikan