Tertimbun Longsor Akses Jalan Lintas Seram Sempat Terputus

  • Bagikan

MASOHI, AMEKS.FAJAR.CO.ID. - Ruas jalan penghubung Seram Utara, Maluku Tengah dengan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sempat terputus, akibat tertimbun longsor dan banjir.

Kondisi tersebut terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Seram Utara pada, Senin (10/3/2025) hingga sore, menyebabkan jalan lintas tepatnya, sekitaran kali Sapalewa, Negeri Hualu.

Kondisi tersebut, menyebabkan arus lalulintas antar dua kabupaten itu terputus sementara, alhasil sejumlah kendaraan roda dua hingga roda empat tak dapat melintas, barisan antrian kendaraan pun terjadi.

Tuale salah satu supir lintas Masohi-Bula menjelaskan, saat ini dirinya tidak dapat melintas, hujan deras menyebabkan air yang meluap melintasi badan jalan.

"Katong (kami) sempat tertahan akibat bencana longsor, dan banjir hingga menutup badan Jalan Trans Seram di Desa Huaulu, Kecamatan Seram Utara, Senin (10/3) kemarin," ujar melalui pesan Whatsapp kepada media ini.

Lantas, upaya pembersihan jalan dilakukan menggunakan sensor hingga sekop cepat dilakukan. Baru sekitar pukul 11.00 WIT, Selasa (11/3), kondisi jalan dilaporkan sudah kembali normal dan bisa dilalui kendaraan.

"Sekarang sudah bisa dilalui," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah, Nova Anakotta menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam aktivitas.Dikarenakan, perubahan cuaca saat ini tidak menentu dan cuaca panas bisa seketika berubah menjadi hujan.

"Intensitas curah hujan di wilayah Maluku Tengah dalam katagori sedang. Namun tidak menutup kemungkinan sewaktu-waktu akan terjadi hujan lebat, masyarakat dan pengguna jalan agar lebih waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan yang masih berlangsung," pungkasnya. (DW).

  • Bagikan