Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie, dikabarkan tak lama lagi akan segera lengser dari posisinya. Hal ini dikarenakan, Gubernur Hendrik Lewerissa menginginkan figur baru untuk kepentingan realisasi visi-misi pemerintahan 2025-2030.
Informasi yang berhasil dihimpun, Gubernur akan segera melakukan perombakan terhadap birokrasi besar-besaran di Pemerintah Provinsi Maluku.
Hal tersebut dilakukan untuk menyatukan semua persepsi agar sejalan dan satu visi-misi dengan Gubernur-Wakil Gubernur, dalam pemerintahan lima tahun ke depan “Par Malu- ku Pung Bae”.
Kehadiran Sadali sebagai Sekda Maluku disebut-sebut hanya untuk sementara saja. Ia saat ini dibutuhkan lantaran keperluan peralihan masa pemerintahan dari Gubernur lama Murad Ismail ke Gubernur baru Hendrik Lewerissa.
“Untuk sementara ini memang pak Sadali dibutuhkan guna keperluan peralihan kepemimpinan. Tapi bukan dalam jangka waktu panjang. Sebab Pak Sadali tidak masuk dalam rencana ke depan,”ungkap sumber Ambon Ekspres di dalam Kantor Gubernur Maluku, Rabu (12/3/2025) kemarin.
Terkait dengan calon pengganti Sadali, sumber ini mengaku, Hendrik Lewerissa memiliki banyak opsi, sebab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku memiliki banyak sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Hal ini menandakan bursa calon Sekda Maluku bakal ramai peminat.
Para pejabat yang diisukan masuk bursa calon Sekda adalah Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Maluku Semuel Estefanus Huwae, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Dominggus Kaya, Kepala Dinas Pariwisata Achmad Jaiz Ely, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Sandi Wattimena dan juga Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Maluku.
Sekretaris Daerah Maluku, Sadali Ie, yang coba dikon- firmasi Ambon Eskpres, Rabu (12/3/2025) kemarin, di Kantor Gubernur, Kota Ambon, terkait isu posisi dirinya yang tidak lagi aman di pemerintahan Hendrik-Vanath, memilih bungkam.
“Saya no coment,”singkatnya.
Dalam waktu berbeda di kantor Gubernur, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku, Sandi Wattimena ketika berbincang ringan dengan wartawan mengatakan, untuk pangkat dan golongan ia sudah mencapai IV D (Pembina).
Ketika disinggung mengenai niatnya untuk maju sebagai calon Sekda Malu- ku menggantikan Sadali, Kadispora sejak 2020 ini enggan berkomentar lebih jauh.
“Biarkan saja semua berproses dengan sendirinya ke depan. Jabatan itu Tuhan yang punya, kita hanya dititipkan,”ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Djalaludin Salampessy, saat di konfirmasi di Kantor Gubernur Maluku. “Golongan saya sudah IV D, tapi terkait apakah saya mau calon Sekda, saya tidak bisa komentar itu. Nanti lihat saja ke depan,”ujarnya.(ZAP)
