NAMROLE, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Aparat Kepolisian Resor (Polres) Buru Selatan bersama tim gabungan Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan warga setempat melakukan upaya pencarian korban kecelakaan laut yang menimpa Long Boat Widia 03.
Kecelakaan terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025, sekitar pukul 12.10 WIT, di perairan Desa Waifusi, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan.
Kapolres Buru Selatan, AKBP M. Agung Gumilar, SIK, menjelaskan bahwa proses pencarian masih terus dilakukan hingga hari kedua, Minggu (23/3).
“Tim gabungan telah turun ke lapangan sejak pagi hingga sore hari, namun belum ada tanda-tanda keberadaan korban yang hilang,” ujarnya.
Tim pencarian terdiri dari 14 personel Polres Buru Selatan, 2 personel Direktorat Polairud Polda Maluku, 5 personel Basarnas, dan 5 personel BPBD Buru Selatan. “Pencarian akan dilanjutkan besok jika kondisi lapangan memungkinkan,” tambah Kapolres.
Berdasarkan keterangan korban yang selamat, Long Boat Widia 03 sedang dalam perjalanan dari Namrole menuju Desa Walbale, Kecamatan Kepala Madan.
Saat melintas di perairan antara Desa Waifusi dan Desa Waenalut, kapal dihantam angin kencang dan ombak besar, menyebabkan lambung depan kapal retak.
“Retaknya lambung kapal mengakibatkan air laut masuk ke dalam kapal. Hal ini memicu kepanikan penumpang, yang kemudian memilih melompat ke laut untuk menyelamatkan diri dengan berenang ke bibir pantai,” jelas AKBP Agung Gumilar.
Sebanyak 33 korban berhasil mencapai bibir pantai Desa Waifusi dan Desa Waenalut sekitar pukul 12.45 WIT. Namun, satu korban bernama Oki Ariyanto (50), karyawan Hak Pengelolaan Hutan (HPH) PT Gema Gemilang Hutani di Desa Luksula, Kecamatan Luksula, Kabupaten Buru Selatan, masih belum ditemukan.
Tim gabungan terus berupaya mencari Oki Ariyanto, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Kapolres Buru Selatan menegaskan bahwa pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan.
“Kami berharap semoga korban dapat segera ditemukan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca saat beraktivitas di laut,” pesannya.(edy simaela)