Bekasi, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) menggelar buka puasa bersama di Aula UK, Komplek Binalindung, Perumahan Nirvana Regency, Pondok Gede, Bekasi.
Acara ini turut melibatkan pemerintah Maluku dan Maluku Utara, serta berbagai organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, dengan mengusung tema "Ramadan Menciptakan Ruang Kedekatan dan Toleransi.”
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar komunitas serta membangun solidaritas di antara warga Maluku dan sekitarnya.
Buka puasa bersama ini dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, Kapolres Jakarta Timur, Kombes Lilipaly, Perwakilan GMBI, Forkabi, dan Laskar Merah Putih, Tokoh masyarakat dan pemuka agama.
Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini mencerminkan kebersamaan dan toleransi, yang menjadi nilai utama dalam acara ini.
Sebelum berbuka puasa, acara diawali dengan tausiah bertema "Pentingnya Berpuasa di Bulan Ramadan" yang disampaikan oleh Ustaz Tile. Selain itu, dilakukan pula pemberian santunan kepada anak yatim piatu sebagai wujud kepedulian dan semangat berbagi di bulan suci.
Ketua DPP FPMM, H. Umar Key, dalam sambutannya menegaskan bahwa FPMM didirikan pada 10 Oktober 2010 dengan fokus utama di bidang pendidikan.
Ia juga menekankan pentingnya acara buka puasa ini sebagai wadah mempererat solidaritas pemuda Maluku dan membangun sinergi dengan masyarakat sekitar.
"Acara ini sudah menjadi tradisi selama hampir 15 tahun. Meskipun kami adalah perantau di Jakarta dan tanah Betawi, kami tetap menjaga hubungan baik dengan semua pihak," ujar H. Umar Key.
Umar Key mengajak masyarakat Maluku dan Maluku Utara untuk selalu menjunjung persatuan dan kekompakan, khususnya di tengah dinamika politik dengan adanya pemerintahan baru yang diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antar warga.
Sekretaris FPMM, Mansyur Husein, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah provinsi Maluku dan Maluku Utara.
Pihaknya juga mengundang berbagai ormas, organisasi kepemudaan, dan paguyuban dari Jakarta serta Bekasi untuk memperkuat silaturahmi dan kebersamaan dalam keberagaman.
Dengan semangat persatuan dan toleransi, acara ini tidak hanya menjadi ajang berbuka puasa, tetapi juga wadah mempererat ukhuwah Islamiyah dan menjalin hubungan harmonis di tengah masyarakat yang majemuk.(**)