AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pelaksanaan Pemungutan suara ulang (PSU) pada TPS 02 Desa Debowae dan penghitungan ulang suara (PUS) di TPS 19 Namlea untuk Pilkada Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Buru berlangsung aman, Sabtu 5 April 2025 kemarin.
Situasi Kamtibmas yang aman, lancar dan tertib, tidak terlepas dari peran dan kerjasama semua pihak, terutama aparat keamanan TNI-Polri yang terus bersinergi mengawal pesta demokrasi itu.
Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Subair, mengaku adanya sinergitas TNI-Polri dalam mengawal pelaksanaan PSU dan hitung ulang hingga berlangsung aman patut diapresiasi.
"PSU berjalan aman dan lancar, di banjiri oleh pemilih yang begitu antusias dari pagi datang ke TPS untuk mencoblos. Kami berikan apresiasi kepada ibu Kapolres Buru, Pak Dandim beserta jajaran yang telah mengamankan pelaksanaan PSU dan penghitungan ulang sesuai putusan Mahkamah Konstitusi," kata Subair, Sabtu (05/04/25).
Kehadiran aparat keamanan saat PSU katanya, tidak bertujuan untuk menakut-nakuti warga yang hendak memilih, tetapi memberi jaminan rasa aman kepada mereka untuk datang ke TPS.
"Sangat terlihat situasinya berjalan normal, tanpa ada tekanan. Karena kehadiran aparat keamanan untuk memberi jaminan rasa aman kepada pemilih datang ke TPS untuk coblos,"akui Subair.
Apresiasi juga kepada penyelenggara tingkat Kabupaten yakni, KPU dan Bawaslu Buru yang mengambil alih seluruh tahapan penyelenggaraan PSU dan penghitungan ulang suara, dan semuanya berlangsung lancar seperti yang diharapkan.
"Kami juga mengapresiasi kepada Pemda Kabupaten Buru yang menfasilitasi dan mengkoordinasi semua stakeholder, sehingga PSU berjalan aman dan lancar," ungkapnya.
Untuk diketahui sebanyak 504 personil aparat gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan situasi PSU dan penghitungan ulang suara Pilkada Kabupaten Buru. (Wahab)