AMBON, AE.--Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Ikram Umasugi-Sudarmo (IKHLAS) ajak masyarakat di daerah itu agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan dalam membangun Buru ke depan yang lebih baik.
"Saya himbau kepada masyarakat Kabupaten Buru agar kita tetap tenang dan berfikir positif atas hasil ini. Mari kita bersatu bergandengan tangan membangun Buru ke depan yang lebih baik," kata Ikram kepada awak media di Namlea, Senin (7/4/2025).
Ikram bersyukur atas hasil yang dicapai pasangan dengan jargon IKHLAS pasca pemungutan suara Ulang (PSU) TPS 02 Desa Debowae Kecamatan Waelata, dan penghitungan ulang suara (PUS) TPS 19 Namlea, pada Sabtu 5 April kemarin.
Diakui, meski hasil PSU TPS 02 mereka kalah sekitar 30 suara dari Paslon nomor 4, Amustafa Besan-Hamsah Buton (AMANAH). Tetapi akumulasi suara secara keseluruhan telah dimenangkan pasangan IKHLAS, dan selanjutnya menugu penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buru.
"Kami pasangan IKHLAS bersyukur atas hasil ini. Walaupun saat PSU ada gejolak-gejolak kecil, tetapi itu hal biasa. Dan alhamdulillah semua berjalan baik dan lancar, karena pengawalan dari pihak keamanan kepolisian maupun TNI sangat baik,"bebernya.
Mantan anggota DPRD Maluku tiga periode itu mengajak, semua rivalnya yang bertarung di Pilkada 27 November 2024 kemarin bergandengan tangan.
"Mari kita sama-sama bahu membahu, baik yang menang maupun yang kalah, ketika semua sudah selesai, mari kita bersatu. Jangan lagi terpeca belah. Karena kepentingan daerah dan masyarakat jauh lebih penting,"sebutnya.
Ketua DPD PKB Buru ini menyebutkan, untuk Kabupaten Buru masih banyak yang harus difikirkan dibenahi demi kepentingan masyarakat.
"Untuk itu, yang menang harus merangkul, dan yang kalah juga harus legowo. Mari sama sama kita bersatu majukan daerah ini ,"ucap Ikram.
Politis PKB ini akui, pelaksanaan PSU dan penghitungan ulang TPS 19 pada 5 April kemarin, dihadiri semua unsur, mulai dari KPU RI, Bawaslu RI. Kemudian KPU dan Bawaslu Provinsi Maluku dan KPU Bawaslu Kabupaten Buru. Termasuk Pemda Buru, TNI-Polri Gakumdu dan unsur lainnya.
"Semua unsur hadir ya, pada saat PSU dan hitung ulang. Termasuk dari KPU dan Bawaslu RI,"imbuhnya.
KONFOI
Ditanya soal konfoi, Ikram menyebutkan bahwa permintaan pendukung untuk dilakukan pasca PSU, tetapi melalui kesepakatan bersama konfoi setelah pleno KPU.
"Karena permintaan para pendukung yang sudah berjuang bersama pasangan IKHLAS ya, kita ikuti saja. Mungkin setelah pleno KPU baru konfoi dilakukan, tetapi harus dengan cara yang aman dan damai,"ungkapnya. (WAHAB)