Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Kota Ambon sudah memasuki level I, menuju kondisi normal. Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, memastikan jika usai lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, tidak ada lagi Angkutan kota (Angkot) yang beroperasi secara shif seperti yang terjadi selama Covid-19, melanda daerah ini.
Kepala dinas Perhubungan (Kadis Hub) Kota Ambon, Robert Sapulette mengatakan, dengan kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Ambon, yang sudah menuju normal ini membuat pihaknya akan mengoperasikan seluruh Angkot.
Baca:
"Jadi setelah kita melakukan pengkajian dan sesuai kondisi yang ada maka, usai lebaran nanti seluruh Angkot resmi beroperasi tanpa ada lagi shif, " kata dia kepada media ini diruang kerjanya, kemarin.
Menurutnya, jika selama ini Angkot beroperasi dengan menggunakan shif maka pasca lebaran sudah beroperasi seperti sediakala.
"Semestinya angkot ini sudah beroperasi hanya saja pertimbangannya karena jelang Idul Fitri ini ada peningkatan aktivitas warga sehingga ditakutkan menambah kemacetan, maka kita putuskan habis lebaran saja, " paparnya.
Dikatakan, sebelum angkot beroperasi pihaknya perlu diantisipasi adalah persoalan kemacetan.
"Nah nanti kita atur arus masuk keluar terminal mengingat saat ini ada pembangunan pasar Mardika, sehingga berpengaruh terhadap daya tampung angkot dan warga diterminal itu, " ujarnya.
Baca:
Ditambahkan, pihak akan berupaya dan bekerja keras untuk mengurai saat angkot beroperasi secara menyeluruh.
"Kalau kondisi kemacetan saat ini namanya musiman, karena terjadi disaat bulan suci Ramadan, dan itu hanya pada jam-jam tertentu misalkan pada pukul 15.00 WIT, hingga 20.00 WIT, karena saat itu aktivitas masyarakat tinggi. Diluar jam-jam itu sudah tidak ada. Kemudian soal angkot akan beroperasi memang jadi perhatian kita betul, " tandasnya. (ARH).