Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Rasa sayang kepada ibunya, membuat Jhon Saiya, pemuda asal Desa Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah ini nekat loncat dari atas KM Dorolonda ke laut.
Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Moyo mengungkapkan, aksi nekat itu dilakukan lantaran Jhon teringat ibunya yang hidup seorang diri di Desa Aboru.
"Sekitar pukul 07.16 WIT di peroleh Informasi dari nahkoda KM Dorolonda Kapten Ridwa, bahwa saat kapal posisi berada di depan Laha ada kejadian seorang laki-laki yang melompat dari kapal tersebut. Aksi itu karena Jhon teringat ibunya yang sudah tua dikampung, " kata dia, kepada wartawan Minggu (15/5).
Menurutnya, sekira pukul 03.00 WIT KM Dorolonda tiba di dermaga pelabuhan Yos Sudarso Ambon, dari Ternate, dan selanjutnya akan berlayar menuju Namlea, Bau-Bau, Makasar, Surabaya, dan Jakarta.
"Pada 05.00 WIT, saudara Jhon Saiya naik ke kapal di antar oleh bapaknya Matheos Saiya dengan tujuan untuk berangkat ke Surabaya. Jhon bersama kakak perempuannya di deck 3 KM Dorolonda, pada pukul 06.00 WIT Kapal KM Dorolonda lepas tambat dari dermaga pelabuhan Yos Sudarso, "jelasnya.
Dikatakan, sekitar satu jam kapal meninggalkan pelabuhan Yos Sudarso, pihaknya menerima laporan jika ada salah satu penumpang yang lompat dari atas kapal.
" Saat posisi kapal berada di depan Laha tiba-tiba berjalan dari deck 3, naik menuju ke deck 7 langsung menuju ke tepi kapal dan tanpa berbicara langsung melompat ke laut untuk berenang ketepi pantai, "terang dia.
Dikatakan, mengetahui hal tersebut kapal langsung memutar balik untuk mencari Saiya dan pada pukul 07.35 WIT, Saiya di ketemukan dalam keadaan selamat.
"Kemudian di turunkan ke speedboat, selanjutnya di bawa kembali ke dermaga Pelabuhan Yos Sudarso dan ke kantor KSOP dan pada pukul 08.47 WIT. Dia diserahkan kembali ke keluarganya, " pungkasnya. (ARH)