Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kota Ambon, hingga kini belum juga melunasi hutang pihak ketiga akibat dari terjadinya defisit keuangan daerah. Jumlahnya hingga mencapai ratusan miliar rupiah.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena memastikan, pihaknya akan berupaya untuk melunasi seluruh hutang Pemerintah Kota Ambon, dalam tahun 2022 ini.
"Kita akan berupaya untuk menyelesaikan hutang-hutang pihak ketiga itu dalam tahun ini, " kata dia, kepada wartawan seusai memimpin apel pagi ASN dan pegawai Pemkot, dilapangan Merdeka Ambon, Senin (30/5).
Menurutnya, pelunasan seluruh hutang pihak ketiga itu akan disesuaikan dengan kondisi keuangan Pemerintah Kota Ambon.
"Karena saya juga baru masuk jadi kita akan lihat kemampuan keuangan Pemerintah Kota seperti apa, setelah itu kita lakukan pengkajian," tuturnya.
Dikatakan, salah pengkajian itu dengan melakukan rasionalisasi terhadap program yang dirancang maupun dibuat tahun-tahun sebelumnya.
"Kita akan rasionalisasi lagi program-program di tahun sebelumnya. Kenapa? Karena penetapan APBD Tahun 2022 sudah ditetapkan akhir 2021 kemarin, dan sudah berjalan sekitar 5 bulan. Jadi perlu untuk kita kaji lagi, " urainya.
Atas kondisi itu lanjut Wattimena, pihaknya akan melihat lagi APBD tersebut. Disinggung soal jumlah hutang tersebut, dirinya mengaku, belum menerima laporan secara resmi dan detail.
"Informasi yang baru saya dapat itu jumlahnya hampir Rp 100 Milyar. Tapi perlu ada laporan dan data resmi. Kan kalau itu hutang maka harus diakui secara resmi oleh Pemerintah, baru kita bayar. Tapi jika belum diakui maka itu belum disebut hutang, " pungkasnya. (ARH)