Masohi, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Aksi tak etis lagi-lagi dipertontonkan anggota DPRD Maluku Tengah. Kali ini kembali dilakukan Djailani Tomagala. Politisi Demokrat ini menyerang rekannya yang juga anggota DPRD di ruang Komisi IV, kantor DPRD Malteng di Kota Masohi.
Aksi ini terjadi, Rabu (13/7) di kantor DPRD Malteng. Belum diketahui alasan penyerangan terhadap anggota DPRD Malteng yang diduga bernama Arman Mualo, politisi dari PKS.
Dalam pantau ameks.fajar.co.id, Djailani Tomagola yang mengenakan kopiah hitam, dibantu salah seorang pemuda yang di duga kerabatnya. Mereka mengamuk di ruang Komisi IV.
Pemuda mengenakan jaket hitam, dengan tas ransel mengawali dengan menggebrak meja. Dia lantas berusaha mengejar Arman yang berada di pojok ruangan, dan dilindungi anggota DPRD lainnya, termasuk beberapa orang berseragam biru muda.
"Ose (kamu) itu munafik, pantas panggil ose munafik" teriak Djailani sambil menunjuk Arman yang mengenakan kemeja batik, bercorak emas. Arman memilih diam, karena dia dikepung oleh sejumlah orang juga.
Mereka terlihat mengintimidasi anggota DPRD Malteng ini. Pemuda yang mengenakan tas ransel terlihat beberapa kali mencoba menerobos sejumlah orang untuk memukul Arman. Namun upayanya berhasil dicegah.
Djailani terlihat mengangkat mic dan mencoba melempari Arman. Upaya itu kembali dihadang sejumlah pegawai. Mereka berupaya menenangkan Djailani. Namun lagi-lagi pemuda yang mengenakan tas ransel kembali membuat gaduh.
Kegaduhan di DPRD Malteng bukan baru pertama kali terjadi. Hal serupa berulangkali terjadi. Fasilitas DPRD seperti meja menjadi sasaran pengrusakan. Kasus sebelumnya, juga antar Ibrahim Ruhunussa dan Sahbudin Hayoto.(DW)
