Mahasiswa Unpatti Tewas Gantung Diri, Suratnya Bikin Nangis

  • Bagikan


Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID.-Renhartd Feninlambir, mahasiswa semester akhir Universitas Pattimura Ambon asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, ini ditemukan tergantung dalam kondisi meninggal dunia, Senin (19/9).


Pemudah berusia 21 tahun ini ditemukan tergantung di fentilasi pintu kamar dengan menggunakan seutas tali nilon. Saat ditemukan korban mengunakan baju kaos oblon warna hitam, celana lepis warna biru dan sendal jepit warna merah di dalam rumah tanpa penghuni di kawasan di RT 03 RW 02 Perumnas, Kelurahan Tihu, Kecamatan Teluk Ambon.


Beldi Baluari (18), mahasiswa sementer 3, Fakultas Hukum Unpatti, menerangkan bahwa awalnya, dia bersama salah satu rekanya bernama Danes Mayaut sementara baring-baring kos-kosan.

Kemudian sekitar pukul 04.00 Wit Danes Mayaut terbangun dari tidurnya dan mengaktifkan Wifi, dan melihat pesan masuk melalui Chat di Grup Curcol dari korban.


Dalam chat itu, korban mengatakan dengan dialeg Ambon bahwa "Dong samua yang Beta sayang, Bt Pamiet e, Jang lupa kalu bakumpul ingat bt e, Jang lupa kalu seng ada bt dong ingat ute e, bt titip dia par dong Samua, lihat dia jua sama deng lihat bt, bt akang Pi selama sekali z akang bale lai, nanti pagi tolong datang angkat bt mayat di bt kos lama ini e, selamat jalan dong samua,”.


Setelah membaca chat itu, Danes langsung membangunkan Beldi Baluari untuk sama -sama melihat untuk sesuai Chat korban.

Korban juga mengirimkan pesan pribadi kepada Beldi Baluari yang isinya dengan dialeng Ambon bahwa "Ade Gaga kunci motor di kk saku celana e, datang liat kk mayat di kk kos lama disini Ade, kk su gantong diri ini, jaga lihat Ute e."


Setelah selesai membaca isi pesan itu, Danis dan Beldi berinisiatif untuk mencari korban di Negeri Rumahtiga, karena korban meminjam Motor Rx King DE 5934 NE warna merah milik Beldi Baluari.

setelah di Rumahtiga, Danis dan Beldi tidak menemukan korban. Selanjutnya, Danis dan Beldi kembali ke desa Poka dan mengajak beberapa rekanya untuk mencari korban.

Sesampainya di depan lokasi kejadian (TKP), Danis dan Beldi dan dua orang rekannya menemukan Motor dipakai korban sementara terparkir di depan Rumah Kosong (TKP).


Danis dan Beldi dan dua orang rekannya langsung menuju ke rumah Maichal Mayaut untuk membangunkannya untuk menujukan pesan Chat tersebut.

Maichal Mayaut, Beldi, Danis bersama beberapa orang temannya langsung menuju ke TKP.


“ Sesampainya di depan rumah tanpa penghuni Maichal Mayaut langsung membuka pintu, serta menghidupakan senter handpone dan melihat korban dalam posisi tergantung dengan mengunakan seutas tali,” kata Ipda Moyo Utomo.


Setelah itu, disampaikan Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease itu, meraka langsung menuju Polsek Teluk Ambon melaporkan kejadian tersebut.

"Korban diduga bunuh diri, namun apa motifnya, belum diketahui. Korban mahasiswa sementer 7 Unpatti. Kasis ini sementara dalam penangananan,” akui mantan Wakapolsek Leihitu, itu.(ERM)

  • Bagikan