Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID FAJAR.CO.ID.- Sampah kini masih menjadi salah satu masalah utama di Kota Ambon. Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena gerah dengan tumpukkan sampah tersebut, terutama dikawasan Tanjakan 2000 Kebun Cengkeh.
Wattimena berjanji, akan memimpin apel seluruh ASN dimana ada tumpukkan sampah.
Menurutnya, hal itu bakal dilakukan jika masih menerima laporan adanya tumpukkan sampah.
"Jika sampai hari Senin masih ada tumpukkan sampah dikawasan Tanjakan 2000, maka saya pastikan hari Senin nanti seluruh ASN Pemkot akan apel dilokasi sampah itu,"kata dia, kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (14/10).
Wattimena mengatakan sebagai abdi masyarakat, ASN Pemkot tentu akan bertanggungjawab terhadap persoalan masyarakat termasuk kebersihan lingkungan.
"Dan bukan saja untuk tanjakan 2000, tetapi dimana saja ada lokasi yang tumpukkan sampah, dan ketika saya terima laporan maka disitulah tempat apel kita. Ini kenapa saya lakukan karena soal sampah ini saya sudah bicara berulang kali. ASN itu pelayan bagi masyarakat,"tegasnya.
Diakui, persoalan tumpukan sampah dapat teratasi jika masyarakat dengan kesadaran diri menaati aturan buang sampah yakni jam 10 malam hingga jam 5 pagi.
“Kesadaran masyarakat khususnya di wilayah kota masih rendah, TPS sudah dibersihkan masih ada yang membuang sampah. Selalu kita sosialisasikan bahwa ada waktu tertentu untuk buang sampah, kalau masyarakat tidak sadar, saya sampaikan ke publik kalau kita sudah lakukan tugas kita,” jelasnya.
Tak menunggu lama, Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, langsung mengarahkan seluruh petugas mereka untuk membersihkan tumpukkan sampah tersebut.
Sekretaris Dinas LHP Kota Ambon, Hairun Tunny mengatakan, pihaknya sudah membersihkan tumpukkan sampah dikawasan tanjakan 2000 itu.
"Kita mulai bersihkan tumpukkan sampah ini, dengan mengarahkan alat berat untuk membantu angkat sampah-sampah ini,"kata dia, kepada media ini, Jumat malam.
Menurutnya, pembersihkan tumpukkan sampah itu dimulai sekira pukul 19.30 WIT, Jumat malam.
"Kita angkut sekitar 14 ret, dengan rincian 1 ret itu berisikan 5 hingga 6 ton. Jadi jika dikalikan ada sekitar sekitar 80 ton lebih yang diangkut. Dan sampah-sampah ditanjakan 2000 itu sudah bersih,"pungkasnya. (ARH)