Pergi Melaut, Kakek 72 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

  • Bagikan
Perahu Korban Tenggelam
Perahu korban yang digunakan saat melaut, Rabu (26/10/2022). (Foto: Humas Polresta Ambon)

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Nelayan asal Airlouw, Negeri Nusaniwe, Kota Ambon ditemukan terapung dalam kondisi meninggal dunia. Nelayan bernama Simon Tumanseri (72), pergi melaut pada Rabu (26/10/2022) dini hari, dan ditemukan paginya sekira pukul 08.35.

Korban ditemukan di pantai Hatueng, Dusun Airlouw, Negeri Nusaniwe, Kota Ambon dalam kondisi terapung. Korban, adalah warga AirLouw, RT 15 RW 04 Negeri Nusaniwe.

Kakek 72 tahun itu ditemukan pada Rabu (26/10/2022), mengenakan celana Pendek berwarna hitam, dan kaos lengan pendek berwarna coklat bergaris.

Rein Tumanseri (43), angka korban mengungkapkan, bersama ayahnya sekira pukul 24.00 wit pergi melaut untuk mencari Cumi atau Sontong. Beberapa jam kemudian Rein balik ke rumahnya.

Sekira pukul 05.00 WIT, kata Kasi Humas Polresta Ambon dan PP Lease, Ipda Ismoyo Utomo, Rein mendapatkan informasi bahwa korban belum juga pulang ke rumah.

Rein langsung balik ke arah pantai tempat biasa korban melabuhkan perahunya. Setibanya di tempat itu, Rein tidak melihat sang ayah. Dia berusaha mencari di pesisir pantai itu, namun tetap tidak ditemukan.

“Pada pukul 07.30 wit saksi langsung kembali ke rumah, untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga. Setelah dia sampaikanf ke Raja serta menghubungi Bhabinkamtibmas untuk memberitahukan kejadian tersebut,” ungkap Moyo.

Rein bersama Bhabinkamtibmas, Raja, dan warga menuju ke pantai Labuang (tempat korban melabuhkan perahunya). Raja memerintahkan untuk mencari korban dengan cara menyelam.

Pencarianjuga dilakukan dengan menggunakan perahu body tuna dari arah dusun Seri. Pada pukul 08.35, dua perahu body tuna yang di gunakan Viktor Wattimena, Andre Wattimena dan anak korban lainnya, Arter Tumanseri menemukan jenasah korban di sekitar pantai Hatueng.

“Setalah itu salah salatu perahu bodi tuna datang kearah saksi, untuk memberitahukan penemuan jenasah tersebut, sekaligus meminta bantuan untuk mengevakuasi korban ke darat,” ungkap Moyo.

Pada pukul 09. 45, kata Moyo, jenasah korban berhasil di evakuasi ke darat, dan langsung di bawah ke rumah korban di bantu warga sekitar, Bhabinkamtibmas dan personil Polsek Nusaniwe yang suda bedara di TKP.(yan)

  • Bagikan