Siswa SMP Ditemukan Meninggal Dunia, Dokter: Korban Sakit Jantung

  • Bagikan

Masohi, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Juadin Kaimudin (14 Tahun), siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Atap Dusun Suplesi, Negeri Tehoru, Kecamatan Tehoru, ditemukan tidak bernyawa.

Menurut Kasat Reskrim Polres Maluku Tengah, AKP Galuh Febri Syaputra, almarhum awalnya ditemukan Julkifli Hayoto (60 Tahun), seorang petani di Negeri Tehoru, pada hari Selasa (06/12/2022) pukul 16.15 WIT.

"Setelah itu, Hayoto menyampaikan penemuan mayat di Hutan Supulesy. Mendengar apa yang disampaikan, La Umi menuju Ke polsek Tehoru untuk memberitahukan permasalahan yang terjadi," kata Febri Selasa (6/12).

Menurut Febri, pukul 12.00 WIT, Julkifli Hayoto bersama anak- anaknya, menuju ke kebun di Hutan Supulesy. Hayoto lalu, mencari kayu untuk pagar kebun.

Saat mencari kayu, Hayoto melihat morban dalam keadaan tengkurap. Setelah itu Hayoto kembali ke kebun untuk menyuruh anak – anaknya kembali ke rumah.

"Kemudian saksi menuju ke Dusun Supelesy untuk memberitahukan kepada Kepala Dusun. Kepala dusun tidak berada di tempat. Saksi kembali ke Kebun,” kata Febri.

Dalam perjalanan kembali ke Kebun, Hayoto bertemu La Umi dan memberitahukan terkait penemuan mayat di hutan Supulesy. Keduanya lalu setelah menuju ke TKP.

Jenazah almarhum kemudian dievakuasi ke rumah duka. Dan tepat pukul 18.15 WIT, dilakukan pemeriksaan medis oleh salah satu dokter Puskesmas Tehoru, Musqiti Neina Risaldin. Hadir orang tua korban dan pihak keluarga korban.

"Hasil pemeriksaan medis oleh dokter, Korban meninggal dunia dikarenakan serangan jantung (Penyakit jantung koroner)," kata pria dengan tiga balok di pundak ini.

Usai pemeriksaan medis, orang tua korban dan pihak keluarga tidak bersedia melakukan otopsi terhadap jenazah. Mereka mengiklaskan kematian almarhum. Almarhum diakui keluarga memiliki penyakit bawaan berupa penyakit jantung. (DW)

  • Bagikan