Pasanea, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Perbedaan dalam beragama, harus dilihat sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini sesuai dengan konstitusi, tentang hidup toleransi antar umat beragama.
Hal ini disampaikan Kepala SMA Negeri 20 Pasanea, Seram Utara Barar, Kabupaten Maluku Tengah Abu Bakar Salaputa, dalam sambutan perayaan Natal di sekolah itu, Rabu (14/12/2022).
Natal bersama SMA Negeri 20 Pasanea, ini dihadiri sejumlah tokoh agama dari Islam dan Kristen, tokoh masyarakat, pendidik SD, SMP, hingga SMA.
Natal dengan Tema “Marilah Kita Pergi dan Berjumpa dengan Juru Selamat, Kristus Tuhan”, merupakan program OSIS pada bidang keagamaan.
Sebelumnya OSIS SMA Negeri 20, sudah melaksanakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW pada bulan Oktober lalu.
Salaputa, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan oleh OSIS dapat menumbuhkembangkan bakat, dan minat siswa dalam rangka menunjang berbagai kompetensi, untuk membangun kebersamaan.
“Kebersamaan yang lebih baik lagi, serta menjadikan perbedaan ini sebagai suatu anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Salaputa.
Salaputa berpesan, perayaan Natal ini hendaklah dapat membangun komitmen, untuk saling mengasihi, dan dapat menjaga kerukunan serta menjalin toleransi antar umat beragama.
“Sehingga siswa kita bisa bertumbuh menjadi manusia yang berguna bagi orangtua, bangsa dan negara yang kita cintai,” ajak Salaputa.
Pada perayaan Natal ini juga ditampilan pentasan seni oleh siswa dan siswi SMA Negeri 20,berupa pentasan drama, puisi dan tari-tarian yang disuguhkan baik oleh siswa Kristen maupun Muslim, tanpa ada perbedaan.(Jeane/Pro)
