Warga Passo Gagalkan Penculikan Gadis SD, Dua Pelaku Kabur

  • Bagikan
penculikan di passo
CT (12) saat mendatangi kantor Polsek Baguala di Passo, Kota Ambon. Cerita penculikan hanya hoax.

Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Polsek Baguala, Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Polda Maluku selidiki aksi pelaku penculikan salah satu siswi Sekola Dasar (SD) berinisial CT.

Korban CT, tercatat sebagai siswi SD di salah satu sekolah di kawasan Kecamatan Baguala, Kota Ambon. Dugaan penculikan gadis kecil berusia 12 tahun itu terjadi, Senin (9/1/2022).

Setelah mendapat laporan, kini pelaku orang tidak dikenal (OTK) dalam penyelidikan pihak kepolisian.

AKP Meity Jacobus, Kapolsek Baguala, membenarkan ada dugaan penculikan siswi SD itu." Kasus dugaan penculikan anak ini sementara diselediki pelaku," akui Meity.

Senin pukul 11.00 WIT setelah pulang sekolah, korban menuju ke neneknya di salah satu kawasan di Desa Passo, Kecamatan Baguala.

Usai makan, korban mengganti pakaian seragam. Sekira pukul 13.00 WIT korban pergi menuju ke Indomaret di samping Rumah Sakit Hative, Passo, untuk berbelanja.

Keluar dari Swalayan Indomaret, korban melihat ada dua orang yang tidak kenal berdiri depan. Mereka menggunakan karpus menutupi wajah.

Saat korban hendak pulang, salah satu dari pelaku datang menghampiri dan menutupi mulut korban dengan menggunakan sapu tangan.

Disaat bersamaan, ada seorang warga yang tidak dikenali korban datang dan memukul para pelaku. Pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor menuju ke arah kota Ambon.

Warga di sekitar TKP langsung membawa korban ke rumah neneknya.

"Korban sempat pusing akibat wajah korban yang sempat di tutupi sapu tangan oleh pelaku. Intinya, kasus sementara dilakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku," demikian Meity.(ERM).

  • Bagikan